Kabar Ngetren/Tangerang – Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Victor D. H. Inkiriwang, S.H., S.I.K., M.Si, kembali memperkuat komitmen menciptakan lingkungan aman dan kondusif dengan menyosialisasikan program pencegahan tawuran antar pelajar, CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar). Program ini diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat melalui momentum Car Free Day (CFD) di Bintaro, Minggu, (22/12).
Kegiatan ini semakin menarik perhatian masyarakat dengan kehadiran publik figur sekaligus penyanyi, Candil Seurieus, yang turut memberikan dukungan atas program CETAR.
Kapolres Tangsel menjelaskan bahwa CETAR adalah implementasi nyata dari konsep pentahelix, melibatkan sinergi antara Polri, Pemda, TNI, Kejaksaan, DPRD, Ombudsman, KPAI, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, media, serta berbagai elemen lainnya. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tawuran antar pelajar melalui pendekatan edukatif dan preventif.
“CETAR bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan nyata bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Sinergi lima pilar kami tunjukkan dengan edukasi langsung ke sekolah-sekolah, patroli simpatik, serta sosialisasi di ruang publik,” ujar AKBP Victor.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, program CETAR telah melibatkan lebih dari 60 sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK di Tangerang Selatan. Beberapa langkah strategis yang telah dilakukan, antara lain:
1. Deklarasi Anti Tawuran oleh siswa, guru, dan orang tua yang dilantik sebagai duta CETAR.
2. Edukasi Lima Pilar, yakni Polri, TNI, Pemda, tokoh masyarakat/agama, dan akademisi memberikan materi tentang bahaya tawuran, narkoba, bullying, hingga cybercrime.
3. Patroli Simpatik oleh personel Polres dan Polsek untuk mencegah tawuran setelah jam sekolah.
Masyarakat yang hadir di CFD memberikan apresiasi besar terhadap program ini. Candil Seurieus, salah satu pengisi acara, menyebutkan bahwa CETAR adalah inisiatif luar biasa dari Polri.
“Keren banget melihat Polisi turun langsung ke masyarakat. Program ini membuat orang tua merasa lebih tenang karena anak-anak mereka mendapat edukasi positif,” ujar Candil.
Kapolres Tangsel memastikan bahwa program CETAR akan terus berlanjut dengan inovasi baru yang menyentuh pelajar dan masyarakat luas. Kerjasama dengan Pemda serta pelaku usaha setempat juga akan diperkuat untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Dalam waktu dua bulan, program CETAR terbukti efektif menurunkan angka tawuran di wilayah hukum Polres Tangsel. Kapolres menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan program ini dan menciptakan keamanan serta ketertiban.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur R.A., S.H., M.H., pejabat utama Polres Tangsel, dan manajemen JRP Bintaro.