Kabar Ngetren/Banyumas – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas meluncurkan lima warung Zmart berbasis masjid. Program inovatif ini menyasar para mustahik atau penerima zakat, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan bertransformasi menjadi muzakki (pembayar zakat).
Peluncuran dilakukan pada Selasa, (31/12), di Masjid Baitul Mukmin, Kelurahan Kutasari, Baturraden. Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh, di antaranya Kepala Bagian Kesra Banyumas Dian Budiarto yang mewakili Pj Bupati Banyumas, Ketua BAZNAS Banyumas Hj. Khasanatul Mufidah, Ketua MUI Kabupaten Banyumas, Kepala Kemenag Banyumas, Forkopincam Baturraden, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua BAZNAS Banyumas, Hj. Khasanatul Mufidah, menyampaikan bahwa Zmart adalah salah satu terobosan dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis dana zakat. Program ini bertujuan membantu mustahik meningkatkan penghasilan mereka, sehingga ke depan mereka tidak lagi menerima zakat, melainkan menjadi pemberi zakat.
“Zmart adalah bentuk hibah dari dana zakat, infaq, dan sedekah masyarakat Banyumas. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi para mustahik sehingga mereka bisa menjadi muzakki di masa depan,” ungkapnya.
Sebanyak lima warung Zmart perdana diluncurkan di lokasi berikut:
1. Masjid Baitul Mukmin, Kelurahan Kutasari, Baturraden.
2. Masjid Al-Ikhlas, Kedungbanteng.
3. Toko Marbel (Bu Paryati), Pasinggangan, Banyumas.
4. Toko Tini, Patikraja.
5. Toko Lestari, Arcawinangun, Purwokerto Timur
Program ini didanai dari sub-program Zmart Banyumas Sejahtera dengan total bantuan sebesar Rp57 juta.
Kepala Bagian Kesra Banyumas, Dian Budiarto, memberikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Banyumas. Ia menilai program Zmart dapat menjadi solusi strategis dalam menurunkan angka kemiskinan di Banyumas dengan optimalisasi dana zakat, infaq, dan sedekah.
“Zmart menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang bersaing, berkat kerja sama dengan provider profesional. Semoga program ini terus berkembang dan memberikan manfaat luas,” ujar Dian.
Jajaran manajemen BJ, yang turut mendukung program ini, juga berkomitmen mendampingi perkembangan Zmart. “Kami memiliki tujuan yang sama, yakni mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan mustahik menjadi muzakki,” ujar Ari, perwakilan manajemen BJ.
Melihat antusiasme dan dampak positif program ini, BAZNAS Banyumas merencanakan ekspansi Zmart di setiap kecamatan pada tahun 2025, dengan target satu hingga lima lokasi per kecamatan. Selain itu, direncanakan pengembangan konsep seperti Zkopi dan Zcorner di Alun-Alun Banyumas.
Peluncuran Zmart ini menjadi bukti nyata kehadiran BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi masyarakat dan mendukung program pengentasan kemiskinan di Banyumas.
