Kabar Ngetren/Blitar – Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, Babinsa Tawangrejo Koramil 0808/22 Wonodadi Kodim 0808/Blitar, Serda Cucuk Hermawan, bersama kader Posyandu, aktif melakukan kunjungan door-to-door ke rumah warga di Desa Tawangrejo. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (8/1), di RT 02 RW 03 Dusun Bendolowo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap prioritas nasional dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Serda Cucuk Hermawan menjelaskan bahwa peran Babinsa sangat penting dalam memberikan pendampingan dan edukasi langsung kepada masyarakat.
“Kami bersama kader Posyandu memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kami juga mendata dan memantau perkembangan anak-anak yang berisiko stunting di wilayah ini,” ujar Serda Cucuk.
Kegiatan ini juga melibatkan kader Posyandu seperti Sri Wahyuni, yang menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk membantu keluarga memahami pentingnya pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang bergizi, serta pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kami berusaha memberikan pendampingan langsung kepada keluarga yang membutuhkan, agar mereka lebih sadar akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting,” kata Sri Wahyuni.
Warga menyambut baik inisiatif ini. Salah satunya adalah Ibu Rina, yang merasa sangat terbantu dengan informasi dan pendampingan yang diberikan.
“Kami jadi lebih paham bagaimana cara merawat anak agar tumbuh sehat. Bantuan dari Babinsa dan Posyandu sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Rina.
Peltu Leovan Yulianto Rahman, Batuud Koramil 0808/22 Wonodadi, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa. Ia berharap angka stunting di Desa Tawangrejo bisa ditekan, dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi anak semakin meningkat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kesehatan masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” tegas Peltu Leovan Yulianto.
Sinergi antara Babinsa Tawangrejo dan kader Posyandu di Desa Tawangrejo menjadi contoh nyata kolaborasi untuk pencegahan stunting. Melalui edukasi dan pendampingan langsung, masyarakat semakin paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.