Kabar Ngetren/Sragen – Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, memimpin pengecekan lahan sebagai persiapan pelaksanaan Program Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar yang merupakan inisiatif Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (9/1), di lahan Perhutani KPH Telawa, Dusun IV, Brojol, Miri, Sragen.
Didampingi Kepala Bagian SDM Kompol Mujiyono dan sejumlah pejabat utama Polres Sragen, AKBP Petrus meninjau lahan seluas 15,8 hektar yang telah disiapkan untuk program penanaman jagung hibrida.
Program ini dijadwalkan dimulai pada 15 Januari 2025 sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Telawa, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen, serta kelompok tani Desa Brojol.
Mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kecamatan Miri juga ikut berpartisipasi.
Kapolres Sragen menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, Perhutani, kelompok tani, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Kegiatan ini bukan hanya program nasional, tetapi juga wujud nyata mendukung kesejahteraan petani dan memanfaatkan produktivitas lahan dengan optimal,” ujar AKBP Petrus.
Langkah selanjutnya setelah pengecekan adalah memastikan kesiapan teknis, termasuk distribusi benih jagung hibrida dan pendampingan intensif kepada petani.
Program ini diharapkan menjadi model keberhasilan sinergi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Polres Sragen bersama pihak terkait berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada petani, baik dari segi teknis maupun pendampingan lapangan.
Kegiatan pengecekan berlangsung aman dan lancar, diakhiri dengan diskusi bersama kelompok tani setempat. Diskusi ini bertujuan untuk mendengar aspirasi dan masukan masyarakat, menunjukkan komitmen Polres Sragen terhadap program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.