Kabar Ngetren/Boyolali – Dalam upaya mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan, tujuh anggota TNI dari Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali, yang dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Budiyanto, bergotong-royong bersama warga Desa Rembun untuk membersihkan saluran irigasi di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Kamis, (9/1).
Saluran irigasi yang dipenuhi tanah dan tumbuhan liar menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Hambatan tersebut mengganggu kelancaran aliran air yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk mengairi lahan persawahan.
Kapten Inf Budiyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI terhadap keberhasilan sektor pertanian di wilayah binaan.
“Saluran irigasi harus selalu dalam kondisi lancar untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi. Dengan normalisasi ini, kami berharap para petani dapat mencapai hasil panen yang optimal, sehingga kesejahteraan mereka meningkat,” ungkapnya.
Kegiatan gotong-royong ini juga diharapkan menjadi langkah penting untuk mendukung program swasembada pangan di Kabupaten Boyolali. Menurutnya, kelancaran sistem irigasi sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman padi dan target produksi pangan nasional.
Sutarno (45), salah satu petani Desa Rembun, menyambut baik kehadiran anggota TNI di desanya. Ia mengaku merasa sangat terbantu dengan gotong royong ini.
“Kami senang dan salut dengan kepedulian TNI yang ikut turun langsung membersihkan saluran irigasi di desa kami. Hal ini sangat bermanfaat bagi petani,” ujar Sutarno.
Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah. Tidak hanya membersihkan saluran irigasi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara aparat TNI dan warga setempat.
Dengan dukungan dari Koramil 13/Nogosari, petani di Desa Rembun kini memiliki akses irigasi yang lebih baik, sehingga pertumbuhan tanaman padi diharapkan semakin optimal. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.