Kabar Ngetren/Banyumas – KH Ahmad Sobri bersama para Habaib dan Kiai memimpin acara groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Serbaguna SMP dan SMA Queen Bumi Al Falah Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu, (8/1). Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, diawali ramah tamah, doa bersama, hingga prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan secara bergantian di lokasi pembangunan.
KH Ahmad Sobri, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Tinggarjaya Jatilawang, dalam sambutannya, menekankan pentingnya doa dalam setiap langkah pembangunan agar membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
“Sebenarnya membangun seperti ini tidak perlu mengundang Kiai, cukup tukang bangunan dan uang saja sudah cukup. Tetapi tidak ada berkahnya. Makanya semua diundang untuk mendoakan agar bangunan ini membawa kebaikan dan keberkahan. Seperti orang makan, tanpa doa tetap kenyang, tetapi tidak berkah,” ujar KH Ahmad Sobri.
Salah satu pendiri SMP dan SMA Queen Bumi Al Falah, Gus Munif (H. Abdu Munif), juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses pembangunan ini, mulai dari wali santri, masyarakat, hingga seluruh guru dan staf yang telah bekerja keras.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan wali santri, masyarakat, dan berbagai pihak yang mendukung keberadaan SMP dan SMA Queen Bumi Al Falah. Terima kasih juga kepada Abah KH Ahmad Sobri atas doanya yang selalu dinantikan,” ungkap Gus Munif melalui telepon, Kamis malam, (9/1).
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya: KH Ahmad Sobri, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Habib Nizar bin Novel Pancasan, KH Mas’ud Banyumas, KH Mufroil Abdul Jabbar Cilacap, Kiai Silolihun Sunyalangu, Budayawan H Ahmad Thohari beserta istri.
Selain itu, hadir pula perwakilan lembaga, Banom NU, Yayasan Pendidikan Al Falah, guru, staf, alumni, wali santri, serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti acara.
Dengan dimulainya pembangunan Gedung Serbaguna ini, diharapkan SMP dan SMA Queen Bumi Al Falah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Banyumas. Pembangunan ini juga menjadi simbol kolaborasi antara doa, kerja keras, dan kebersamaan untuk mencapai tujuan mulia.
