Kabar Ngetren/Purbalingga – Warga Desa Wlahar, Rembang, Purbalingga, digemparkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia (lansia) yang meninggal dunia di kebun singkong pada Jum’at pagi, (17/1). Korban diketahui bernama Jaswari Jasmun (77), warga RT 9 RW 2 Desa Wlahar.
Kapolsek Rembang, Iptu Warsono, menjelaskan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga setempat bernama Tarsini (68), yang kebetulan melintas di area kebun tersebut.
“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di tanah sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah dilakukan pengecekan, korban sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek.
Setelah menerima laporan, tim dari Polsek Rembang dan Inafis Polres Purbalingga segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama tim medis dari Puskesmas Rembang, pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan secara menyeluruh.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana. Diduga korban meninggal akibat sakit,” jelas Kapolsek.
Dari keterangan pihak keluarga, diketahui korban memiliki riwayat penyakit paru-paru. Sebelum kejadian, korban sempat berpamitan kepada keluarganya untuk pergi mencari rumput sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, tak lama berselang, ia ditemukan sudah tidak bernyawa.
Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban dievakuasi dari lokasi kejadian dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Proses penyerahan ini turut didampingi oleh aparat desa setempat.
Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya terus mengimbau masyarakat, khususnya lansia atau yang memiliki riwayat penyakit, untuk tidak melakukan aktivitas berat tanpa pendampingan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan, terutama bagi lansia yang memiliki riwayat penyakit,” pungkasnya.
Penemuan lansia yang meninggal di kebun Desa Wlahar menjadi perhatian warga sekitar. Kejadian ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan lansia dan perlunya pendampingan saat melakukan aktivitas di luar rumah. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan kekuatan.
