Kabar Ngetren/Purbalingga – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja, Purbalingga, pada Jum’at sore, (24/1), menyebabkan guguran tanah masuk ke jalan raya Purbalingga-Pemalang. Kejadian tersebut terjadi di Desa Tlahab Lor dan sempat mengganggu arus lalu lintas.
Kapolsek Karangreja, Iptu Arisno, mengungkapkan bahwa guguran tanah tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut. Meskipun tidak sampai menutup akses jalan sepenuhnya, kondisi ini tetap berpotensi membahayakan pengendara.
“Kami segera menerima laporan dari masyarakat dan langsung mendatangi lokasi untuk mengecek serta membantu proses pembersihan tanah yang menghalangi jalan,” ujar Iptu Arisno.
Dalam waktu singkat, polisi bersama warga bergotong royong menyingkirkan tanah yang menghalangi jalan raya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalan kembali aman dilalui kendaraan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
“Pembersihan ini kami lakukan untuk memastikan arus lalu lintas tidak terganggu. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Iptu Arisno juga menegaskan bahwa sinergitas antara Polri dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Kerja sama yang baik mampu mempercepat penanganan masalah dan mengurangi risiko lebih lanjut.
“Kolaborasi antara polisi dan warga sangat membantu proses penanganan bencana seperti ini. Kami berharap kerja sama semacam ini terus terjalin untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tutupnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan yang berpotensi memicu bencana alam di wilayah rawan longsor.