Kabar Ngetren/Batang – Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Daerah (Kejurda) Pagar Nusa Jawa Tengah berlangsung sangat meriah di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Tragung, Kandeman, Batang, Jum’at, (24/1). Ribuan peserta, termasuk atlet, pejabat, dan tokoh masyarakat hadir memeriahkan acara ini.
Kejurda Pagar Nusa 2025 ini diikuti oleh 924 atlet putra dan putri dari berbagai tingkatan, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa, yang berasal dari seluruh cabang Pagar Nusa di Jawa Tengah. Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan keterampilan dan semangat juang para pesilat muda.
Sambutan Ketua PW Pagar Nusa Jawa Tengah
Ketua PW Pagar Nusa Jateng, Arief Rohman, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kemeriahan dan antusiasme yang ditunjukkan semua pihak.
“Alhamdulillah, pembukaan Kejurda ini berlangsung sangat meriah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujar Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Arief juga mengungkapkan bahwa Pagar Nusa turut berkontribusi dalam program tanggap bencana NU Peduli Plus, yang digagas oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.
Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, memberikan sambutan inspiratif. Ia menekankan pentingnya peran Pagar Nusa dalam pengabdian masyarakat, terutama di bidang tanggap bencana.
“NU harus semakin jaya, dan Pagar Nusa adalah kunci masa depan NU. Jika Pagar Nusa berjaya, maka kejayaan NU juga akan terwujud,” tegasnya.
Ajang ini tidak hanya menjadi tempat kompetisi, tetapi juga wujud pelestarian seni bela diri tradisional Indonesia. Semangat kebersamaan dan pengabdian yang diusung Pagar Nusa diharapkan dapat memperkuat peran organisasi ini dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
Dengan dukungan besar dari berbagai pihak, Kejurda Pagar Nusa 2025 diproyeksikan menjadi langkah penting dalam mencetak pesilat-pesilat andal yang mampu mengharumkan nama Jawa Tengah dan Indonesia.