Kabar Ngetren/Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut baik investasi besar dari perusahaan asal Tiongkok, PT Haida Group, yang akan membangun pabrik pakan ternak di wilayah Kendal. Rencana pembangunan ini menjadi angin segar bagi sektor peternakan dan pertanian di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas sekitar 6 hektare untuk mendukung proyek tersebut.
“Kami melihat potensi besar Jawa Tengah sebagai pusat peternakan nasional. Karena itu, kami tawarkan Jawa Tengah sebagai lokasi strategis dibanding provinsi lain,” ujar Gubernur Luthfi usai menerima kunjungan Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, Sabtu, (12/4).
Selama ini, pabrik pakan ternak di Jawa Tengah masih terbatas, padahal daerah ini merupakan sentra ayam potong dan petelur serta memiliki prospek lahan tambak baru seluas 15.000 hektare berdasarkan rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Iklim investasi yang kondusif menjadi nilai tambah bagi Jateng, seperti upah tenaga kerja yang kompetitif, ketersediaan lahan, perizinan yang mudah, dan keamanan wilayah. Ditambah dengan upaya revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas serta pengajuan status Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, Jateng semakin siap menjadi pusat industri dan ekspor.
Sementara itu, Xu Youfu menyampaikan bahwa Jawa Tengah memiliki keunggulan strategis sebagai penghasil jagung terbesar di Indonesia. Ini memungkinkan pabrik pakan untuk menyerap hasil panen petani secara langsung.
“Haida Group hadir dengan misi menyediakan pakan ternak berkualitas demi protein hewani yang sehat untuk masyarakat Indonesia. Kami juga berkomitmen mendukung kesejahteraan petani lokal,” kata Xu.
Pembangunan pabrik pakan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, dan diharapkan akan menciptakan dampak ekonomi positif serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.
