Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Pangdam XII/Tpr Lepas Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini

72
×

Pangdam XII/Tpr Lepas Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta  – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., melepas keberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini Kewilayahan Papua Barat Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas. Upacara pelepasan yang penuh semangat ini dilaksanakan di Lapangan Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan dihadiri oleh ratusan personel militer serta keluarga mereka.

Sebanyak 400 personel Satgas Yonif 642/Kps, di bawah pimpinan Letkol Inf Dwiyanto Kusumo, akan melaksanakan tugas penting sebagai Satgas Kewilayahan Papua Barat. Penugasan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menciptakan situasi yang kondusif di Papua Barat, sebuah provinsi yang memiliki status Otonomi Khusus.

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menekankan bahwa penugasan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada bangsa dan negara serta suatu kehormatan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap prajurit.

“Sebagai Patriot dan Bhayangkari Negara, tugas operasi adalah tuntutan yang harus dilaksanakan demi tegaknya kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menciptakan situasi kondusif di daerah operasi, khususnya Papua Barat,” ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Arahan Pangdam untuk Prajurit Satgas. 

Mayjen TNI Iwan Setiawan memberikan arahan tegas kepada setiap personel untuk tetap waspada dan siap siaga, mengikuti perkembangan situasi di wilayah tugas, serta tidak ragu dalam menjalankan tugasnya.

“Hormati kultur budaya dan adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati masyarakat. Jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, jalin komunikasi yang baik dan harmonis dengan tetap berkoordinasi dengan aparat maupun instansi pemerintah setempat,” tegasnya.

Pangdam juga mengingatkan bahwa tugas operasi merupakan amanah besar yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Para personel diharapkan dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, menghormati budaya dan adat istiadat, serta bekerja sama dengan aparat dan pemerintah setempat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Barat.

Semangat dan Harapan Keluarga. 

Keberangkatan 400 personel Satgas Yonif 642/Kapuas ini diiringi dengan harapan dan doa dari keluarga yang mengantar mereka. Momen perpisahan di Pelabuhan Tanjung Priok dipenuhi dengan semangat dan kebanggaan, meskipun ada perasaan haru karena harus berpisah sementara waktu.

Dengan semangat pengabdian dan profesionalisme yang tinggi, diharapkan para petarung Kapuas ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga keamanan perbatasan, dan menciptakan situasi yang kondusif di Papua Barat. Seluruh bangsa Indonesia menaruh harapan besar pada mereka untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.