Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Peresmian Jembatan Pulau Balang oleh Presiden Jokowi: Simbol Kemajuan Infrastruktur Ibu Kota Negara

129
×

Peresmian Jembatan Pulau Balang oleh Presiden Jokowi: Simbol Kemajuan Infrastruktur Ibu Kota Negara

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Penajam Paser Utara – Pada hari Minggu, (28/7), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, meresmikan Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jembatan ini merupakan hasil kerja sama antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., serta PT Bangun Cipta Kontraktor, yang dikenal sebagai KSO Hutama Adhi Bangun Cipta.

Peresmian jembatan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi, didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, dan Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. Turut hadir pula Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama Bangun Cipta Kontraktor Djoko Sarwono.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa Jembatan Pulau Balang yang menyeberangi Teluk Balikpapan ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dan akan mempercepat akses antara Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Pembangunan jembatan ini menelan biaya sebesar Rp1,43 triliun.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Presiden Jokowi.

Jembatan Pulau Balang memiliki panjang total 804 meter dan menggunakan desain cable stayed bridge dengan ruang bebas pelayaran setinggi 29 meter dan bentang utama 402 meter. Jembatan ini juga dilengkapi dengan pylon setinggi 113,44 meter dan 21×8 cable stayed.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa jembatan ini terdiri dari jembatan cable stayed, jembatan pendekat, jalan akses, fender, tetrapod, dan Gedung Pusat Informasi Jembatan. Saat ini, jembatan telah selesai 100% dalam hal konstruksi, dan sedang dalam tahap akhir penataan dan beautifikasi dengan progres mencapai 97,29%.

Adjib Al Hakim menambahkan bahwa jembatan ini memiliki manfaat signifikan, antara lain sebagai akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), mempercepat waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN dari 2,5 jam menjadi 1,5 jam, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan sekitar.

“Dengan diresmikannya Jembatan Pulau Balang, merupakan wujud nyata dukungan Hutama Karya untuk infrastruktur dan kemajuan pembangunan di IKN. Kami berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian sejumlah proyek lainnya di IKN,” tutup Adjib Al Hakim.

Jembatan Pulau Balang bukan hanya sebagai infrastruktur penting, tetapi juga simbol dari kemajuan dan konektivitas yang akan memperkuat pertumbuhan dan perkembangan Ibu Kota Negara yang baru.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.