Kabar Ngetren/Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru saja memberikan penghargaan insentif fiskal kepada 50 pemerintah daerah (Pemda) yang dinilai berhasil dalam mengendalikan inflasi. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara pada acara yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Senin, (5/8).
Acara ini merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah serta Rapat Pengembangan Tanaman Obat Herbal Nasional. Mendagri menyatakan bahwa pemberian insentif fiskal bertujuan untuk membangun iklim kompetitif antardaerah dalam upaya mengendalikan inflasi.
“Pencapaian inflasi nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga Pemda, sehingga perlu adanya kolaborasi yang solid,” ujar Mendagri dalam sambutannya.
Mendagri mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan yang telah mendukung inisiatif ini serta kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pengendalian inflasi. Ia juga memotivasi daerah yang belum menerima penghargaan agar terus meningkatkan kinerja mereka. Total insentif fiskal yang disalurkan mencapai Rp300 miliar, yang diharapkan dapat membantu daerah-daerah, terutama yang bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman, menjelaskan bahwa insentif ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif Pemda dalam pengendalian inflasi dan sebagai bentuk penghargaan bagi Pemda yang telah berkinerja baik.
“Kami berharap penghargaan ini juga dapat memacu daerah lain untuk meningkatkan kinerja mereka,” tuturnya.
Dari 50 Pemda yang menerima penghargaan, 36 di antaranya adalah daerah baru yang belum pernah mendapatkan insentif fiskal dalam kategori pengendalian inflasi sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa penghargaan ini berhasil menciptakan iklim kompetitif yang sehat di kalangan Pemda.
Daerah-daerah yang menerima penghargaan ini meliputi tingkat kabupaten seperti Nagan Raya, Padang Pariaman, Tanah Datar, dan banyak lagi. Di tingkat kota, terdapat Sabang, Padang Panjang, dan lainnya. Untuk tingkat provinsi, penghargaan diberikan kepada Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh Pemda untuk terus berinovasi dan berupaya dalam mengendalikan inflasi, demi tercapainya stabilitas ekonomi yang lebih baik di seluruh Indonesia.