Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam upaya merumuskan arah pembangunan Provinsi Jambi, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang) tahun 2024. Acara daring tersebut menjadi platform bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam merumuskan dokumen perencanaan jangka panjang.
“Dukungan tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari berbagai sektor seperti masyarakat sipil, dunia usaha, akademisi, dan media massa sangat berarti dalam perencanaan pembangunan Provinsi Jambi,” ungkap Restuardy Daud. Selasa, 2/4.
Menurutnya, Musrenbang memiliki peran penting dalam penyusunan dokumen perencanaan ke depan, sebagai landasan bagi pembangunan daerah. Dalam forum tersebut, para pemangku kepentingan dapat memberikan masukan terhadap visi pembangunan Provinsi Jambi dalam 20 tahun ke depan yang akan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), serta memastikan keselarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Restuardy juga menyoroti perlunya penyelarasan antara RPJPD dengan RPJPN dan mengimbau agar Provinsi Jambi memberikan pembinaan kepada kabupaten dan kota di wilayahnya untuk menyelaraskan rencana pembangunan.
Meskipun Provinsi Jambi telah mencatat kemajuan dalam beberapa indikator pembangunan seperti pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat pengangguran, dan kemiskinan, namun masih terdapat capaian di bawah rata-rata nasional. Capaian tersebut menunjukkan perlunya sinergi dan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Restuardy menekankan empat hal penting dalam Musrenbang tersebut, yakni menjadikan Musrenbang sebagai wadah aspirasi masyarakat, optimalisasi pengelolaan potensi daerah, kolaborasi lintas sektor, dan memperhatikan dinamika kebijakan nasional dan provinsi.
Pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi penyempurnaan Rancangan RPJPD tahun 2025-2045 dan Perubahan RPJMD Provinsi Jambi tahun 2021-2026. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa rencana pembangunan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Provinsi Jambi. eFHa.