Kabar Ngetren/Palembang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Pemerintah Kabupaten/Kota secara intens menggelar Operasi Pasar Murah untuk mengantisipasi lonjakan harga sembilan pokok (sembako) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, pada Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Senin, 1/4.
Fatoni menjelaskan bahwa langkah ini tidak hanya membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga berdampak pada pengendalian inflasi. Operasi pasar murah ini ditingkatkan intensitasnya setiap hari selama bulan Ramadhan dan juga diadakan bazar Ramadhan.
Menurut Fatoni, Pemprov Sumsel telah terus melakukan monitoring sehingga pengendalian terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil. Operasi pasar murah yang dilakukan merupakan bagian dari Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel, yang digelar setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis.
Pada bulan Januari sampai Maret 2024, Operasi Pasar Murah telah dilakukan sebanyak 25 kali setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dalam operasi pasar murah ini, beberapa komoditas bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, antara lain cabe merah Rp 5 ribu per 1/4 kg, bawang merah Rp 9 ribu per 1/2 kg, bawang putih Rp 12 ribu per 1/2 kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, minyak goreng Rp 13 ribu/kg, serta beberapa produk IKM/UKM berupa komoditas pangan lainnya. eFHa.