Kabar Ngetren/Jakarta – Pada Rabu, (7/8), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono menerima audiensi dari sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) di Kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta. Pertemuan ini membahas kerja sama dalam peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program kuliah dan orientasi pendalaman tugas bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sugeng Hariyono menyambut baik kunjungan UI dan menekankan pentingnya kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah.
“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujar Sugeng dalam sambutannya.
Sugeng menjelaskan bahwa BPSDM Kemendagri memiliki peran penting dalam memberikan orientasi dan pelatihan kepada kepala daerah serta aparatur pemerintah. Ia juga menyoroti bahwa kolaborasi dengan UI merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas program pengembangan kapasitas.
“Kolaborasi ini dapat dilakukan melalui penyusunan perjanjian kerja sama dan pelaksanaan program-program inovatif, termasuk podcast bersama untuk menyampaikan program kerja sama kepada publik,” tambah Sugeng.
Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Kerja Sama UI, Eko Sakapurnama, yang juga Kasubdit Kerja Sama Akademik dan Pemerintah UI, menyatakan kesiapan UI untuk mendukung program pengembangan kapasitas ASN dan DPRD melalui program akademik yang dimiliki oleh UI.
“Kami siap berkolaborasi dalam berbagai program pengembangan kapasitas dan berharap dapat merealisasikan kerja sama ini dalam bentuk perjanjian kerja sama yang konkret,” ujar Eko.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI Milla Sepliana Setyowati, yang juga Kepala Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA), Kasie Kerja Sama Akademik dan Pemerintah UI Suprapti, serta Manajer Kerja Sama FIA UI M. Ramaditya.
Sugeng berharap bahwa hubungan antara BPSDM Kemendagri dan UI dapat semakin erat dan berkontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintah di Indonesia.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada pertemuan hari ini, tetapi dapat diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tutup Sugeng.
