Kabar Ngetren/Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghadiri acara puncak Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Acara yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Senin, (30/9), ini memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda) dan kementerian/lembaga (K/L) yang berprestasi dalam mempercepat layanan investasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Mendagri Tito Karnavian turut menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para nomine dari berbagai daerah. ALI 2024 mengusung tema “Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha”. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan iklim investasi di Indonesia.
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Tirta Nugraha Mursitama, dalam laporannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada K/L dan Pemda yang telah berhasil masuk sebagai nomine ALI 2024. Menurut Tirta, penilaian kinerja ini didasarkan pada berbagai regulasi yang ada, seperti Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Investasi Nomor 2 Tahun 2022. Tahun ini, penilaian mencakup 38 pemerintah provinsi, 415 pemerintah kabupaten, 95 pemerintah kota, dan 18 kementerian/lembaga.
“Tahun ini, 81 persen dari Pemda yang dinilai masuk dalam kategori sangat baik dan baik, menunjukkan peningkatan 17 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Tirta.
Dalam sambutannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan pelayanan investasi. Dengan dukungan dari kebijakan strategis seperti Undang-Undang Cipta Kerja, Indonesia telah menjadi lebih terbuka dan kompetitif di tingkat global.
Rosan menyebutkan bahwa investasi hingga pertengahan 2024 telah mencapai Rp6.931 triliun, dan diperkirakan akan mencapai Rp6.360 triliun hingga akhir tahun.
“Peningkatan investasi sebesar 90,2 persen dibanding lima tahun lalu menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah telah berhasil menciptakan daya tarik investasi yang kuat,” kata Rosan.
Selain itu, Rosan juga menyoroti penciptaan lapangan kerja sebagai salah satu capaian penting dari peningkatan investasi ini.
“Sejak 2021, lebih dari 7 juta tenaga kerja telah terserap, dengan rata-rata penciptaan lapangan kerja sebanyak 1,4 juta orang per tahun,” tambahnya.
Pada penghargaan ALI 2024, sejumlah Pemda dan K/L meraih prestasi atas kontribusinya dalam meningkatkan layanan investasi. Untuk kategori Penghargaan Khusus Kawasan Timur Indonesia, pemenangnya adalah Pemerintah Kota Ambon, Kabupaten Merauke, dan Provinsi Papua. Sementara itu, Kota Surabaya, Surakarta, dan Manado menjadi pemenang pada kategori kota, dan Kabupaten Badung, Siak, serta Sragen unggul di kategori kabupaten.
Untuk kategori provinsi, Jawa Barat, Maluku, dan Sumatera Selatan meraih penghargaan tertinggi. Sementara itu, Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, dan KLHK berhasil menempati posisi teratas di kategori K/L.
ALI 2024 menjadi momentum penting untuk mendorong pemerintah pusat dan daerah terus melakukan reformasi kebijakan, meningkatkan daya saing, serta memperbaiki iklim investasi Indonesia. Dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi utama di dunia.
