Kabar Ngetren/Sragen – Kodim 0725/Sragen mengadakan upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap IV dan Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun ke-20 di Lapangan Desa Pagak, Sumberlawang, Sragen, pada Rabu, (2/10). Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, TNI, dan masyarakat, dengan Bupati Sragen Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya, Bupati Kusdinar menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi luar biasa antara Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat melalui program TMMD dan Karya Bakti TNI. Menurutnya, program ini tidak hanya sekedar inisiatif pembangunan, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama dalam upaya membangun Kabupaten Sragen dari desa-desa.
“Melalui TMMD dan Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun, kami berharap masyarakat dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam waktu relatif singkat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dalam bentuk sumber daya maupun tenaga kerja. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Sragen,” ungkap Bupati Kusdinar.
Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP, menambahkan bahwa sasaran TMMD terdiri dari dua aspek, yaitu fisik dan non-fisik. Sasaran fisik mencakup pengerjaan jalan cor blok sepanjang 800 meter, renovasi lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pembuatan enam unit jamban sehat. Sedangkan sasaran non-fisik mencakup berbagai penyuluhan terkait peternakan, pertanian, keamanan, kesehatan, hingga stunting, serta pembinaan rohani.
“TMMD ini akan berlangsung selama 30 hari dan dijadwalkan selesai pada 31 Oktober 2024. Kami berharap semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” kata Letkol Ricky.
Setelah upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan RTLH dan jamban secara simbolis kepada warga yang berhak.
Kegiatan TMMD dan Karya Bakti TNI ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sragen, mempererat persatuan, serta mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.