Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bamsoet Dilantik sebagai Waketum KADIN Indonesia: Dukungan Penuh untuk Program Perekonomian Prabowo Subianto

71
×

Bamsoet Dilantik sebagai Waketum KADIN Indonesia: Dukungan Penuh untuk Program Perekonomian Prabowo Subianto

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Bambang Soesatyo, anggota DPR RI yang juga dikenal sebagai Bamsoet, baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk periode 2024-2029. Pelantikan ini berlangsung di Jakarta dan dipimpin oleh Anindya Bakrie. Dalam pernyataannya, Bamsoet menegaskan komitmen KADIN Indonesia untuk mendukung program-program pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam meningkatkan perekonomian nasional.

KADIN Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie memiliki tiga program utama yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi Indonesia. Pertama, meningkatkan kemitraan antara sektor publik dan swasta, serta melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara aktif. Kedua, KADIN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan pemangku kepentingan internasional. Ketiga, fokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Bamsoet, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua MPR RI ke-16 dan Ketua DPR RI ke-20, juga menyoroti salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang sangat membutuhkan dukungan dari pengusaha, yaitu program “Makan Bergizi Gratis.” Berdasarkan data dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), tahun 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 21 juta warga Indonesia mengalami kekurangan gizi, sementara 21,6 persen anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting, dan 7,7 persen lainnya mengalami wasting.

Baca Juga  Penyuluhan Hukum Jaksa Sahabat Masyarakat: Program Jaga Desa di Halmahera Timur

“Kekurangan gizi pada ibu dan anak merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2022, jumlah kematian ibu mencapai 4.005, yang meningkat menjadi 4.129 pada tahun 2023. Kematian bayi juga mengalami peningkatan dari 20.882 pada 2022 menjadi 29.945 pada 2023,” ungkap Bamsoet.

Bamsoet juga mencatat bahwa faktor kemiskinan menjadi salah satu penyebab ketidakmampuan keluarga untuk menyediakan makanan bergizi. Hingga Maret 2023, masih terdapat 25,9 juta penduduk miskin di Indonesia, yang berpenghasilan di bawah garis kemiskinan Rp 550.458 per kapita per bulan.

Baca Juga  Komisi HLNKI Majelis Ulama Indonesia Menggelar Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Harapan Tahun 2024

“Realisasi program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto akan sangat membantu jutaan warga miskin sebagai wujud nyata pembangunan manusia Indonesia. Hal ini sesuai dengan pasal 34 ayat 1 UUD NRI 1945 yang menegaskan bahwa negara bertanggung jawab untuk memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar, termasuk pemenuhan kebutuhan gizi yang baik,” tutup Bamsoet.

Dengan pelantikan ini, KADIN Indonesia diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian nasional.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.