Scroll untuk baca artikel
Berita

Duka Mendalam Bripda Fajri: Evakuasi Korban Kecelakaan yang Ternyata Ayahnya Sendiri

116
×

Duka Mendalam Bripda Fajri: Evakuasi Korban Kecelakaan yang Ternyata Ayahnya Sendiri

Sebarkan artikel ini
Seorang guru kecelakaan di Lubuk Linggau, ternyata Ayah kandungnya sendiri.

Lubuk Linggau – Sebuah kisah pilu menghampiri Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, anggota Unit Lantas Polres Lubuk Linggau. Dalam tugasnya, ia terpaksa menghadapi kenyataan pahit saat evakuasi korban kecelakaan, yang ternyata adalah ayahnya sendiri, Talimin (56), kepala sekolah yang tragis tewas terlindas truk. Peristiwa ini terjadi di simpang Jalan Junaidi, mengundang duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Ceritanya bermula ketika Bripda Fajri sedang menjalankan tugas piket malam. Mendapat laporan mendesak tentang kecelakaan, ia bergegas menuju lokasi dengan semangat untuk melakukan pengamanan.

Namun, saat tiba di tempat kejadian, langkahnya seakan terhenti. Rasa syok melanda saat ia melihat KTP di dompet korban. Betapa hancur hatinya saat menyadari bahwa orang yang terbaring tak bernyawa di hadapannya adalah ayah kandungnya.

Dari penelusuran yang dilakukan, kecelakaan tragis ini melibatkan truk tangki yang dikemudikan oleh Irwantoni. Sang sopir nekat mendahului dua mobil di depannya tanpa memperhatikan keselamatan di sekitar.

Dalam manuver yang berbahaya itu, truk menyenggol sepeda motor yang dikendarai Talimin, menyebabkan korban terjatuh dan berujung pada insiden fatal yang merenggut nyawanya.

Keluarga Talimin kini harus menanggung beban duka yang sangat berat. Tidak hanya kehilangan seorang kepala sekolah yang dihormati, tetapi juga sosok ayah yang penuh kasih.

Baca Juga  Kemendagri Ulas Kesuksesan Pemilu 2024 dalam Diskusi Publik KAS

Masyarakat sekitar Lubuk Linggau turut merasakan kesedihan ini. Talimin dikenal sebagai sosok yang baik hati dan peduli terhadap pendidikan anak-anak di lingkungannya.

Bripda Fajri, di tengah kesedihan yang mendalam, tetap menunjukkan profesionalisme sebagai anggota kepolisian. Meskipun hatinya remuk, ia harus tetap melanjutkan tugasnya.

Ini adalah momen yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya; berhadapan langsung dengan tragedi yang menimpa orang terkasih.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Banyak kecelakaan serupa yang terjadi akibat kurangnya perhatian dan kedisiplinan para pengemudi.

Baca Juga  Kerja Bakti Satgas Yonif 509 Kostrad Bersama Warga Kampung Mamba Sambut HUT RI ke-79

Semoga tragedi ini dapat membuka mata banyak pihak tentang pentingnya mematuhi rambu lalu lintas dan menjaga keselamatan saat berkendara.

Keluarga Talimin berhak mendapatkan dukungan dan perhatian dari kita semua. Mari kita doakan agar arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.