Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam upaya berkelanjutan memerangi penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja, Polsek Metro Tamansari menggelar penyuluhan penting di SMA 17, Tamansari, Jakarta Barat. Kegiatan ini diadakan pada Senin, (14/10), dengan fokus utama Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta sosialisasi bahaya tawuran di kalangan pelajar.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kasubnit 5 Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Nasib Sitorus, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak buruk narkoba dan tawuran terhadap kehidupan remaja. Dalam sesi tersebut, beliau mengajak para pelajar untuk lebih bijak dalam memilih pergaulan, serta tidak terjebak dalam perilaku yang dapat merusak masa depan mereka.
AKP Nasib Sitorus menyampaikan dengan tegas bahwa penyalahgunaan narkoba dan terlibat dalam tawuran bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa menghancurkan keluarga serta masa depan bangsa.
“Kenakalan remaja seperti tawuran dan narkoba membawa dampak negatif yang luar biasa. Oleh karena itu, kalian sebagai generasi muda harus memahami bahaya ini dan menjauhinya,” ungkap AKP Nasib Sitorus dengan penuh empati.
Dalam penyuluhan ini, AKP Nasib Sitorus juga memberikan ilustrasi nyata mengenai kasus-kasus yang pernah ditangani Polsek Metro Tamansari. Ia menegaskan bahwa masa depan remaja bisa hancur dalam sekejap akibat penyalahgunaan narkoba atau terlibat tawuran. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam membimbing serta mengawasi anak-anak mereka.
Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda, turut menegaskan komitmen Polsek dalam mencegah kenakalan remaja melalui program penyuluhan ini.
“Kami berharap, melalui program ini, para pelajar semakin paham mengenai risiko berbahaya dari pergaulan yang salah. Pendidikan serta pengawasan dari orang tua dan guru sangat penting untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba dan tawuran,” ujar Kompol Adhi Wananda.
Penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Kepala Sekolah SMA 17, Suhardi, mengapresiasi langkah Polsek Metro Tamansari dalam memberikan penyuluhan dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Para siswa pun aktif bertanya tentang cara menghindari narkoba dan tawuran, menunjukkan bahwa mereka sangat tertarik dan peduli terhadap isu-isu ini.
Dengan meningkatnya kasus kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, penyuluhan semacam ini sangat penting untuk membekali para pelajar dengan informasi dan pemahaman yang tepat. Polsek Metro Tamansari berharap kegiatan ini dapat membantu para siswa menjalani masa remaja dengan lebih bijak, menjauhi narkoba dan kekerasan, serta fokus membangun masa depan yang cerah.
Penyuluhan ini adalah bagian dari komitmen Polsek Metro Tamansari untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda, menjauhkan mereka dari bahaya narkoba serta kekerasan di usia remaja.