Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Wapres Gibran Terima Kunjungan Kehormatan PM Korsel Han Duck-soo

632
×

Wapres Gibran Terima Kunjungan Kehormatan PM Korsel Han Duck-soo

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Han Duck-soo, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Minggu, (20/10). Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama dalam sektor hilirisasi industri dan pendidikan vokasi.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran mengucapkan terima kasih atas kehadiran PM Han dalam prosesi pelantikan Presiden dan Wapres Indonesia periode 2024-2029. Gibran juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin dengan Korea Selatan. Fokus utama kerja sama ini diarahkan pada hilirisasi industri sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia.

“Kami sangat menghargai kehadiran Perdana Menteri Han Duck-soo di acara pelantikan kami. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral ini, terutama dalam sektor hilirisasi,” ungkap Wapres Gibran.

Baca Juga  Strategi Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem: Kolaborasi untuk Memanfaatkan Bonus Demografi

Lebih lanjut, Wapres Gibran menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya keberlanjutan hubungan kerja sama yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia serius dalam menjaga dan memperluas kolaborasi dengan Korea Selatan di berbagai sektor, termasuk investasi dan perdagangan.

“Presiden Prabowo menekankan pentingnya keberlanjutan. Apa yang sudah dimulai oleh Presiden sebelumnya akan kami lanjutkan, dan kami akan meningkatkan kerja sama ini di berbagai bidang,” tambah Wapres.

Dalam rangka memperluas kerja sama ekonomi, Wapres Gibran mengundang perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Wapres juga mempromosikan produk perikanan unggulan Indonesia seperti unagi, tuna, dan udang, yang memiliki potensi besar untuk dipasarkan secara global.

“Kami mengundang perusahaan-perusahaan Korea untuk datang ke IKN dan melihat potensi investasi. Selain itu, kami ingin memamerkan produk perikanan unggulan Indonesia, seperti unagi, tuna, dan udang,” ujar Gibran.

Baca Juga  Dandim 0808/Blitar Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Kekompakan

Tidak hanya di bidang industri dan investasi, Wapres Gibran juga menyoroti pentingnya dukungan Korea Selatan terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Ia berharap adanya kerja sama antara sekolah-sekolah vokasi Indonesia dengan perusahaan-perusahaan otomotif asal Korea, seperti Hyundai, khususnya dalam bidang perakitan dan pembuatan baterai. Kerja sama ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja muda Indonesia di sektor teknologi dan otomotif.

“Indonesia memiliki banyak anak muda berbakat. Kami berharap sekolah-sekolah vokasi bisa bekerja sama dengan Hyundai, terutama dalam bidang perakitan dan pembuatan baterai. Kami ingin kerja sama ini semakin erat,” kata Wapres.

Menanggapi hal tersebut, PM Han Duck-soo menyampaikan apresiasinya atas tingginya minat investasi Korea Selatan di Indonesia. Ia berharap hubungan kerja sama di berbagai bidang, termasuk hilirisasi industri dan pengembangan IKN, dapat terus diperkuat di bawah pemerintahan baru Indonesia.

Baca Juga  Prajurit Yonif 623/BWU Bagikan Puluhan Paket Perlengkapan Pendidikan di Pedalaman Papua

“Kami sangat menghargai peluang kerja sama ini, terutama di sektor hilirisasi dan pengembangan IKN. Korea Selatan berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperkuat investasi di Indonesia,” ungkap PM Han.

Dalam pertemuan tersebut, PM Han didampingi sejumlah pejabat tinggi Korea Selatan, termasuk Wakil Perdana Menteri Pertama Kim Hong-kyun dan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Tae Jun-youl. Sementara itu, Wapres Gibran didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika dan Direktur Asia Timur, Kementerian Luar Negeri Arifianto Sofiyanto.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.