Kabar Ngetren/Kudus – Banjir yang melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kudus menjadi perhatian serius Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang turut didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. Mereka mengunjungi lokasi pengungsian di Aula DPRD Kabupaten Kudus serta memeriksa kondisi tanggul Sungai Wulan pada Minggu, 17/3.
Kehadiran kedua pemimpin tertinggi TNI-Polri di Jawa Tengah tersebut merupakan bentuk empati terhadap korban banjir yang telah mengalami kesulitan selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Kudus.
Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 1040 warga Kudus telah terdampak banjir dan mengungsi.
“Kami mengecek situasi terkait dampak banjir di wilayah Kudus. Ada 5 kecamatan dan 23 desa yang terdampak. Jumlah pengungsi mencapai sekitar 1040 orang yang tersebar di 15 lokasi pengungsian,” ungkapnya kepada awak media setelah meninjau pengungsi di Aula DPRD Kudus.
Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam Mayjen Deddy Suryadi, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jateng, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, dan Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan, memberikan paket Sembako kepada warga yang mengungsi di Aula DPRD Kudus.
“Prioritas kami saat ini adalah penanganan pengungsi. Saya bersama Pangdam berkoordinasi terkait pendistribusian bantuan dan pendirian dapur umum,” tegas Kapolda Jateng.
“Kami juga telah menyiapkan peralatan, termasuk penggunaan perahu, untuk membantu dalam penanganan banjir,” tambahnya.
Mengenai terputusnya jalur Pantura Demak – Kudus di Kecamatan Karanganyar Demak akibat banjir, Kapolda menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif serta menempatkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas.
Kembali menegaskan pentingnya penanganan pengungsi, Kapolda Jawa Tengah menekankan bahwa pihaknya fokus pada pendistribusian bantuan, pelayanan kesehatan, dapur umum, dan program pemulihan trauma.
“Kami melakukan langkah-langkah ini secara bersamaan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Saya dan Pangdam akan terus berkoordinasi untuk mengatasi masalah banjir ini,” tambah Kapolda Jateng. eFHa.
