Kabar Ngetren/Boyolali – Dalam upaya menjaga kelestarian alam, Danramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali, Kapten Inf Slamet Jaka M, bersama 7 Babinsa dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan penghijauan di area Tuk Babon, Dukuh Selowangan, Selo, Boyolali, pada Rabu, (6/11). Kegiatan ini mencakup perawatan dan penanaman ulang pohon yang sudah mati untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Kapten Inf Slamet Jaka M menjelaskan bahwa penghijauan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan, yang juga sejalan dengan program Menyatu dengan Alam yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Program ini menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup di masa depan.
“Melalui kegiatan perawatan dan penanaman pohon, kami ingin menabung untuk masa depan. Pohon-pohon yang kita tanam sekarang akan tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa mendatang, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi,” ungkapnya.
Penanaman pohon di area ini sebenarnya sudah dimulai sejak Desember 2023, dipimpin langsung oleh Dandim Boyolali. Namun, seiring waktu, beberapa pohon mengalami kerusakan atau mati, sehingga diperlukan perawatan dan penanaman ulang untuk memastikan program ini berhasil.
Kapten Inf Slamet Jaka M juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari komitmen TNI dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam.
“Penghijauan bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga bagaimana kita merawat lingkungan agar bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan melibatkan masyarakat, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pelestarian lingkungan tetapi juga menciptakan rasa memiliki terhadap alam sekitar.
Pohon yang ditanam di wilayah Tuk Babon diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik sebagai penahan erosi, penyedia oksigen, maupun sebagai sumber buah dan kayu yang bernilai ekonomis di masa depan. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu membantu menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah bencana alam seperti longsor, yang sering kali mengancam wilayah pegunungan seperti Selo.
Menurut Kapten Inf Slamet Jaka M, pelestarian alam ini juga mendukung ketahanan ekosistem yang akan bermanfaat bagi generasi mendatang. Dengan adanya pohon yang tumbuh subur, diharapkan wilayah ini dapat menjadi area hijau yang lestari dan bermanfaat bagi semua pihak.
Kolaborasi antara TNI dan masyarakat setempat dalam kegiatan penghijauan ini mencerminkan semangat gotong-royong yang masih terjaga dengan baik. Dengan sinergi ini, diharapkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga alam dapat tertanam lebih kuat di hati masyarakat.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai prajurit TNI untuk selalu dekat dengan masyarakat dan berperan dalam menjaga kelestarian alam. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” tegas Kapten Inf Slamet.
Dengan adanya program penghijauan ini, diharapkan wilayah Boyolali, khususnya Kecamatan Selo, dapat menjadi teladan dalam menjaga kelestarian lingkungan demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
