Kabar Ngetren/Deliserdang – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan, turut mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, dalam acara peninjauan dan peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Kamis ini. Pabrik yang dimiliki oleh PTPN 2 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp18,7 miliar dan mampu memproduksi hingga 7,2 ton minyak merah. Kamis, 14/3.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa keberadaan pabrik minyak makan merah ini merupakan langkah hilirisasi yang penting dalam industri kelapa sawit. Dia mendorong agar proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) dan Crude Palm Oil (CPO) tidak lagi dilakukan, melainkan sudah diolah menjadi produk jadi seperti minyak makan merah.
“Saya senang dengan hadirnya pabrik minyak makan merah ini. Selain komoditasnya yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, juga harga jualnya di pasaran sangat kompetitif,” ungkap Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyatakan niatnya untuk menggunakan minyak makan merah tersebut dan mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakannya, sehingga penjualannya hanya beredar di dalam negeri.
Setelah peresmian pabrik, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Kota Tanjung Balai untuk meninjau Pasar Bengawan dan Pasar Kawat. Di sana, dia juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada PKL dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pedagang.
Selain itu, Presiden juga meresmikan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) Sumatera Utara tahun 2024 yang mencakup 18 kabupaten/kota dengan total panjang 209 km dan investasi mencapai Rp868 miliar.
Kunjungan kerja Presiden ini juga dijadwalkan meliputi Kota Sibuhuan dan Rantau Prapat, Labuhanbatu, di mana dia akan meninjau persediaan beras di Gudang Bulog serta memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, disambut di Bandara Internasional Kualanamu oleh sejumlah pejabat dan tokoh terkait, termasuk Pangdam I/BB dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor industri dan infrastruktur di Sumatera Utara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. eFHa.
