Kabar Ngetren/Purbalingga – Majelis Tafakur menggelar acara Lailatul Muwadda’ah dengan penuh kegembiraan untuk menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Acara yang diselenggarakan di Gor Guntur Darjono pada Sabtu malam tersebut turut diiringi oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Laa Isma. Sabtu malam, 9/3.
Acara ini menjadi momentum yang istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh agama dan ribuan santriwan-santrilawati se-Purbalingga. Di antara para hadirin adalah Gus Washil Labib Manggala, Gus Muhammad Fatih Rahman, Aipda Awaludin Yuniawan, serta perwakilan dari berbagai organisasi Islam seperti Banser, IPPNU, Anshor, Fatayat NU, dan PSNU Pagar Nusa.
Dalam sambutannya, Panitia pelaksana menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat Allah meskipun cuaca berpotensi hujan. Semangat untuk menjalankan acara dengan sukses tetap terpancar dari setiap kata yang diucapkan.
“Penting bagi kita untuk menjaga kebersamaan dan kesederhanaan dalam menjalankan ibadah, termasuk dalam menyambut Ramadan yang suci ini,” ujar salah satu peserta.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bustanul Muta’alimin Asmaradjati, Gus Muhammad Rofiq Abadi, juga turut memberikan tausyiah tentang makna kebahagiaan dalam menyambut bulan Ramadan.
“Ramadan adalah saat yang istimewa di mana kita dapat memperdalam spiritualitas dan meningkatkan hubungan kita dengan Allah SWT. Semoga acara ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk menjalani Ramadan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran,” tambahnya.
Acara Lailatul Muwadda’ah ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan untuk kesuksesan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan yang akan segera tiba.
Di samping itu, perwakilan penyelenggara juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terjadi selama acara berlangsung.
Dengan semangat yang membara, para hadirin meninggalkan acara ini dengan rasa haru dan kebahagiaan yang mendalam, siap menyambut kedatangan bulan Ramadan dengan penuh kebersamaan dan kesadaran akan nilai-nilai agama yang luhur. eFHa.