Kabar Ngetren/Rokan Hulu – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menetapkan penanggulangan kemiskinan sebagai fokus utama dalam rencana pembangunan daerah. Hal ini terungkap dalam ekspose awal draf Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rohul untuk periode 2025-2045, yang diselenggarakan di Aula Lantai II Kantor Bapeda Rohul pada Jumat, 8/3.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul, Muhammad Zaki STTP MSi, melalui Kepala Bapeda Rohul, Drs H Yusmar Yusuf MSi. Turut hadir dalam acara tersebut berbagai instansi terkait seperti Kepala, Sekretaris Kasubbag Dinas, Badan Kantor Ser Rohul, Tim Pokja Ranwal RPJPD Rohul, dan Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (Unri) yang diwakili oleh Dr Dahlan Tampubolon, Sri Endang Kornita Bunga, Cintia Utami, dan Misdawita.
Dalam sambutannya, Kepala Bapeda Rohul, Drs Yusmar Yusuf, menjelaskan bahwa RPJPD merupakan dokumen perencanaan strategis yang digunakan sebagai landasan untuk mengarahkan dan mengatur pembangunan jangka panjang. Dokumen ini menjabarkan arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan untuk periode 20 tahun mendatang, dengan visi menuju “Rokan Hulu Emas”.
Yusmar menyatakan harapannya agar Ranwal RPJPD ini dapat memberikan kontribusi berupa koreksi, masukan, dan saran terhadap rumusan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok. Meskipun target utama adalah menuju Rohul Emas pada tahun 2045, namun penanggulangan kemiskinan tetap menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan.
Acara ini juga ditutup dengan ucapan terima kasih dan apresiasi dari Yusmar atas kerjasama yang sinergis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Rohul.
Selanjutnya, Tim LPPM Unri yang melakukan ekspose terhadap Ranwal RPJPD menyoroti beberapa aspek penting seperti perencanaan pembangunan, sumber daya manusia, ekonomi, perkebunan, pertanian, dan statistik. Hal ini menambah dimensi penting dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang Rohul. eFHa.