Ponorogo, Jawa Timur – Sebuah rumah dua lantai di Desa Pelanangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, mengalami kerusakan berat setelah sebagian bangunannya ambruk pada Minggu sore (24/11/2024).
Peristiwa tragis ini terjadi akibat luapan sungai yang berada di belakang rumah, yang dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut tanpa henti.
Hujan deras yang terus menerus membuat aliran sungai meluap dan menghantam saluran air di bawah rumah tersebut. Akibat tekanan yang tak tertahankan, saluran air ambles, menyebabkan tanah di bawah bangunan ikut longsor.
Kondisi ini semakin memperburuk situasi hingga ruang tamu rumah hanyut terbawa arus deras.
Irfandi Rio, salah satu penghuni rumah, menceritakan detik-detik menegangkan saat kejadian.
“Saat itu hujan deras, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Kami langsung keluar rumah setelah menyadari saluran air di bawah bangunan ambles. Untungnya, kami selamat,” ujarnya di kutip dari Youtube tvOneNews Senen, (25/11/2024). Bahkan tiang listrik di sekitar lokasi ikut terseret oleh derasnya arus.
Pada saat kejadian, penghuni rumah lainnya, Suci Winarsih, sedang berada di dapur. Beruntung, seluruh anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri.
Meski begitu, rumah yang tersisa dinyatakan tidak aman untuk dihuni, sehingga keluarga harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Untuk mengamankan lokasi, pihak kepolisian memasang garis pembatas guna mencegah warga mendekati reruntuhan. Langkah ini dilakukan untuk menghindari risiko tambahan, mengingat kondisi tanah masih labil.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga yang tinggal di kawasan rawan banjir dan tanah longsor. Curah hujan tinggi serta infrastruktur yang tidak memadai menjadi faktor utama dalam insiden seperti ini.
Diharapkan, pemerintah dan masyarakat dapat lebih waspada serta melakukan langkah antisipasi untuk mencegah peristiwa serupa.