Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Penemuan Mayat di Muara Sungai Lukulo Kebumen: Kronologi dan Imbauan Kapolres

140
×

Penemuan Mayat di Muara Sungai Lukulo Kebumen: Kronologi dan Imbauan Kapolres

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Kebumen – Warga Kebumen dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di muara Sungai Lukulo, Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, pada Kamis, (28/11), pukul 16.15 WIB. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah mencari ikan di lokasi.

Kapolres Kebumen, AKBP Recky, mengungkapkan bahwa korban berinisial MU (32), warga Desa Clapar, Karanggayam. Penemuan ini menjadi akhir dari pencarian intensif selama empat hari setelah korban dilaporkan tenggelam di Sungai Lukulo pada Minggu, (24/11).

Nelayan yang menemukan jenazah awalnya mengira benda terapung tersebut adalah sampah, namun setelah mendekat, ia menyadari bahwa itu adalah tubuh manusia. Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Petanahan.

Baca Juga  Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port

Petugas Polres Kebumen bersama tim medis dan relawan segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati karena medan yang sulit dijangkau. Setelah diangkat, jenazah dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk pemeriksaan.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat tenggelam,” ujar Kapolres AKBP Recky.

Sebelum ditemukan, korban dilaporkan tenggelam saat memancing di wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam. Sejak itu, pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, Basarnas, dan masyarakat setempat.

Baca Juga  Kebakaran di Desa Kembangan Purbalingga: Tungku Memasak Diduga Penyebabnya

Namun, derasnya arus Sungai Lukulo menjadi kendala utama dalam pencarian. Kapolres Kebumen menjelaskan bahwa kondisi cuaca dan arus sungai yang deras membuat pencarian baru membuahkan hasil setelah empat hari.

Kapolres Kebumen mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika cuaca tidak bersahabat.

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Hindari aktivitas seperti memancing di sungai dengan arus deras, khususnya saat musim hujan,” tegasnya.

Baca Juga  Ksatria Buaya Putih Bagikan Sembako kepada Masyarakat Kampung Eromaga

Setelah dipastikan bahwa jenazah adalah MU, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban di Desa Clapar. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Polres Kebumen juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencarian, termasuk Basarnas, TNI, dan masyarakat setempat. Kasus ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.