Scroll untuk baca artikel
News

Aparat Gabungan Sisir Pasca Kebakaran Gunung Sumbing

45
×

Aparat Gabungan Sisir Pasca Kebakaran Gunung Sumbing

Sebarkan artikel ini

Aparat Gabungan Sisir Pasca Kebakaran Gunung Sumbing

Kabarngetren/Wonosobo – Ribuan Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Perhutani, dan relawan menyisir kawasan pasca kebakaran di lereng Gunung Sumbing. Terjadinya Karhutla di Kabupaten Wonosobo lokasi di lereng gunung Sumbing BKPH kedu utara Wonosobo petak 29 RPH Klesman tepatnya posisi koordinat di -7.3936ls, 110.06358BT. Wonosobo. Sabtu Malam. 2/9/2023.

Dalam keterangannya, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes. Pol. Satake Bayu Setianto., menjelaskan, sebanyak 1.117 Personil gabungan mulai dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana maupun relawan bahu-membahu dalam proses penanganan Karhutla di Lereng Gunung sumbing.

Baca Juga  RPJPD Sumut 2025-2045 Angkat Tema "Sumatera Utara Unggul, Maju, Berkelanjutan"

“Kegiatan penyisiran ini untuk memastikan bahwa kebakaran yang terjadi, Pada Jum’at. 1/9/2023, telah padam dan saat ini pemantauan titik api sampai dengan hari Sabtu. 2/9/2023. pukul 17.51 Wib. Nihil, serta pada malam hari petugas ini akan kembali melaksanakan patroli guna antisipasi munculnya titik titik api”. Ujarnya.

Kabidhumas juga menyampaikan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tim melakukan pendataan para pendaki untuk dilakukan penyelamatan.

Baca Juga  Outing Class Bersama Prajurit Yonif 503 Kostrad di SD St. Aloysius Mumugu

“Petugas telah melaksanakan evakuasi, para pendaki telah sampai di basecamp dengan selamat, total sejumlah 88 pendaki yang teregristrasi di basecamp Lamuk, basecamp Bowongso dan basecamp dusun Garung”. Imbuhnya.

Lebih lanjut. Kabid Humas menyampaikan bahwa semua jalur pendakian menuju Gunung Sumbing dilakukan penutupan sementara akibat kebakaran tersebut.

“Terhitung mulai Jum’at. 1/9/2023 malam, seluruh jalur pendakian menuju Gunung Sumbing ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan”. Tambahnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada adanya kebakaran mengingat musim kemarau yang saat ini masih berlangsung.

Baca Juga  Ditpamobvit Polda Jateng Lakukan Risk Assessment untuk Keamanan Objek Wisata Jelang Libur Nataru 2024

“Kami mengimbau kepada para warga sekitar hutan agar melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran, semua pihak jangan sembarangan dalam membuat api, untuk para pendaki bila sudah selesai apinya harus dimatikan dan benar-benar padam”. Tutupnya. red.

Kabar Ngetren

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.