Kabar Ngetren – Mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencucian uang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Andhi diduga menyembunyikan sejumlah aset yang diperoleh dari hasil korupsi.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menyatakan bahwa KPK telah memiliki bukti yang cukup untuk menetapkan Andhi sebagai tersangka pencucian uang. Bukti-bukti ini ditemukan dalam penyidikan terkait dugaan penerimaan gratifikasi yang melibatkan Andhi.
Ali memastikan bahwa KPK sedang melacak aliran uang Andhi. Tim penyidik baru-baru ini melakukan penggeledahan di rumah dan sebuah ruko di Batam, yang menghasilkan penyitaan sejumlah mobil mewah, termasuk tiga mobil Hummer, satu Toyota Roadster, dan Mini Morris yang diduga terkait dengan gratifikasi yang diterima oleh Andhi.
Sebelumnya, KPK telah meningkatkan status penyelidikan terhadap kekayaan Andhi Pramono menjadi tahap penyidikan. Lembaga antikorupsi ini juga telah menetapkan Andhi sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi, dengan dugaan uang yang diterimanya mencapai miliaran rupiah.
KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah Andhi di Perumahan Legenda Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, di mana tim penyidik menemukan dan menyita berbagai dokumen dan alat elektronik yang diduga terkait dengan kasus ini.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Andhi memamerkan sebuah rumah mewah melalui salah satu aplikasi media sosial.
Kejadian ini membuat publik bertanya-tanya apakah seorang pejabat negara dengan pangkat ASN, Eselon 1-3, bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindak pidana, bukan hanya dengan tidak memamerkannya di media sosial.
Setelah viralnya beberapa pejabat negara dan istri pejabat negara yang memamerkan kehidupan mereka di media sosial, banyak akun Instagram anak-anak pejabat dan staf mereka tiba-tiba menghilang.
Kasus Andhi masih terus diselidiki oleh KPK, dan masyarakat berharap adanya transparansi mengenai aliran dana dalam kasus pencucian uang ini, karena diduga ada pihak-pihak yang lebih tinggi juga terlibat. (my)