Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Bupati Purbalingga Dorong Desa Naik Tingkat Menjadi Mandiri dalam IDM

42
×

Bupati Purbalingga Dorong Desa Naik Tingkat Menjadi Mandiri dalam IDM

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga di bawah kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong desa-desa di Kecamatan Mrebet dan Bobotsari agar naik tingkat menjadi ‘desa mandiri’ dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Bupati Tiwi menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan kepada desa-desa tersebut melalui pemerintah kecamatan dengan APBD dan dana lain yang berasal dari pemerintah provinsi dan pusat.

“Dalam upaya mencapai status desa mandiri, kami akan fokus untuk mengalokasikan APBDes agar setiap rupiah yang digunakan benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan status IDM,” kata Bupati Tiwi saat menghadiri acara Silaturahmi dan Halalbihalal di Kecamatan Mrebet dan Bobotsari pada Senin (29/4).

Baca Juga  Ditjen Dukcapil Siap Maksimalkan Pelaksanaan Anggaran 2025 untuk Mendukung Transformasi Digital dan Asta Cita Presiden

Menurut penjelasan Bupati, dalam Indeks Desa Mandiri, desa-desa diklasifikasikan ke dalam empat kategori: Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, dan Desa Tertinggal. Saat ini, dari 19 desa di Kecamatan Mrebet, delapan desa berstatus berkembang, sementara empat desa telah mencapai status mandiri, dan tujuh desa lainnya berstatus maju. Di Kecamatan Bobotsari, dari 16 desa yang ada, hanya empat desa yang telah mencapai status mandiri, sementara sisanya telah mencapai status maju.

Baca Juga  Satgas Yonif 6 Marinir Gelar Patroli Kreatif dan Pembagian Susu di Kuari Yahukimo

Bupati Tiwi juga menyebutkan bahwa dengan adanya aturan baru mengenai masa jabatan kepala desa yang bertambah dari 6 tahun menjadi 8 tahun, ia yakin para kepala desa mampu mendorong desa-desa untuk meningkatkan statusnya menjadi desa mandiri.

Selain fokus pada IDM, Bupati Tiwi juga menyoroti beberapa tantangan lain yang dihadapi pemerintahan, termasuk pengentasan angka stunting, angka anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS), tingkat kepesertaan masyarakat dalam program keluarga berencana (KB), dan target ketahanan pangan.

Baca Juga  16.608 Narapidana di Jatim Diajukan untuk Remisi Khusus Idul Fitri 2024

Pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Kecamatan Mrebet dan Bobotsari juga dilaporkan berjalan lancar dan kondusif oleh Camat Mrebet Hendro Prasetyo dan Camat Bobotsari Aris Mulyanto. Acara Silaturahmi dan Halalbihalal di kedua kecamatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan dan Sekretaris Daerah Purbalingga Herni Sulasti. 

Sumber: tha/prokompim, editor: eFHa. 

Kabar Ngetren

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.