Kabar Ngetren/Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, untuk membahas kemajuan dalam penyusunan skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN). Beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan meliputi tunjangan pionir, seleksi ASN, dan infrastruktur di IKN.
“Hari ini kami menghadap Pak Mensesneg untuk membahas skenario terkait ASN di IKN. Kami juga membahas percepatan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan pasar di sana,” kata Anas usai pertemuan di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Kamis (25/04).
Salah satu pembahasan penting adalah penerapan infrastruktur berbasis teknologi di IKN untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Anas menekankan pentingnya pemanfaatan konsep smart city untuk mempercepat implementasi SPBE di IKN.
Terkait seleksi ASN, Anas berharap agar proses seleksi lebih dari sekadar formalitas. Ia menegaskan perlunya seleksi yang ketat untuk memastikan ASN yang dipilih memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan, termasuk literasi digital dan kemampuan menerapkan nilai-nilai budaya kerja ASN.
Pemindahan IKN pada tahun 2024 akan dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada persiapan miniatur pemerintahan, penerapan Shared Office dan Shared Services System, serta implementasi smart government. Fase-fase ini akan disesuaikan dengan ketersediaan gedung dan infrastruktur di IKN.
“Nanti beberapa hal akan dibahas di rapat terbatas setelah sebagian tadi kita diskusikan dengan Pak Mensesneg,” tambah Anas.
Sumber: clr/Humas Menpan RB, editor: eFHa.