Kabar Ngetren/Banyumas – Stadion Mini Purwokerto menjadi saksi kegembiraan pada Jum’at, (26/4), ketika keluarga besar Puhua School Purwokerto, dari siswa hingga mitra sekolah, berkumpul untuk merayakan hari jadi sekolah yang ke-118. Acara yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dan berbagai pihak, baik lokal maupun internasional, menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam menghargai keberagaman.
Perayaan tersebut disertai dengan peluncuran empat maskot baru yang menggambarkan Qilin, karakter mitologi terkenal dari Tiongkok. Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kebinekaan dalam memperkuat kerukunan di masyarakat, yang juga tercermin dalam keberagaman siswa di Puhua School.
Direktur Sekolah Puhua Purwokerto, Che Tao, mengungkapkan bahwa konsep sekolah ini adalah multikultur, yang mempromosikan pendidikan tanpa perbedaan. Peluncuran maskot-maskot baru ini bukan hanya sekadar pemanis visual, melainkan juga menjadi simbol dari nilai-nilai sekolah yang mendorong pembentukan karakter peserta didik.
Chen Tao menekankan bahwa proses pengembangan maskot memakan waktu lebih dari dua tahun, dengan setiap detail dipertimbangkan secara cermat. Maskot-maskot ini diharapkan mampu mengkomunikasikan motto sekolah secara efektif kepada siswa dan meningkatkan atmosfer positif di lingkungan belajar.
Sekretaris Yayasan Putra Harapan, Kartika Widjaya, menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan penerimaan terhadap keberagaman adalah kunci bagi kemajuan pendidikan. Dia percaya bahwa keempat maskot tersebut tidak hanya menjadi representasi visual, tetapi juga merupakan simbol dari semangat Puhua untuk berperan dalam memajukan Banyumas.
Perayaan HUT ke-118 Puhua School Purwokerto juga diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni budaya, dari yang tradisional hingga seni Mandarin, yang menambahkan keceriaan acara. Puncak acara ditandai dengan aksi bersama memukul genderang oleh Pj Bupati Banyumas dan tamu kehormatan, diikuti dengan pelepasan empat spanduk maskot menggunakan balon gas sebanyak 118 balon.
Dengan semangat keberagaman dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Puhua School Purwokerto terus menjadi pilar pendidikan yang membanggakan, tidak hanya di Banyumas, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.
Sumber: Djarmanto-YF2DOI, editor: eFHa.