Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Ketua MPR RI Bamsoet: Revisi UU No 12 Tahun 2011 untuk Penguatan MPR

68
×

Ketua MPR RI Bamsoet: Revisi UU No 12 Tahun 2011 untuk Penguatan MPR

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengusulkan revisi UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di DPR RI. Usulan revisi bertujuan untuk menghapuskan penjelasan pasal 7 ayat (1) huruf b.

Pasal tersebut saat ini memposisikan Ketetapan (TAP) MPR di bawah UUD dan di atas undang-undang. Namun, penjelasannya membatasi kewenangan MPR dalam membuat TAP MPR yang mengatur (regelling), hanya memperbolehkan TAP MPR yang bersifat penetapan (beschikking).

“Penghapusan penjelasan pasal tersebut akan memungkinkan MPR untuk kembali membuat TAP MPR yang bersifat regelling, yang dapat menjadi solusi dalam berbagai kebuntuan konstitusi, politik, dan hukum,” ujar Bamsoet dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (8/6).

Dia juga menyoroti pentingnya persiapan untuk menghadapi keadaan darurat, di mana MPR dapat berperan dalam mengatasi keadaan bahaya yang tidak dapat diatasi oleh organ-organ konstitusional yang ada.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Upaya Pemerintah Daerah dalam Koordinasi Intensif dengan Pusat

Dengan kembalinya kewenangan subyektif superlatif kepada MPR, diharapkan dapat diambil keputusan yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat, untuk mengatasi berbagai dampak dari keadaan krisis yang tidak terduga.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.