Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Ditjen Dukcapil Dorong Penguatan Sistem Identitas Digital Nasional

65
×

Ditjen Dukcapil Dorong Penguatan Sistem Identitas Digital Nasional

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bogor – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) terus mendorong upaya penguatan sistem identitas digital nasional melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD). Sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta peluncuran INA Digital oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, IKD diperkuat menjadi INA-Pass yang menjadi bagian dari INA Digital itu sendiri.

Bersama World Bank, Ditjen Dukcapil memperkuat kolaborasi melalui kegiatan “ID for Inclusive Delivery and Digital Transformation in Indonesia Project“, yang diselenggarakan di Bogor pada Senin, (10/6).

Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia memperkuat sistem identitas digital yang inklusif dan mendukung transformasi digital di seluruh negeri.

“Dengan adanya identitas digital yang terintegrasi, kita dapat memastikan bahwa setiap warga negara di Indonesia mendapatkan akses yang adil terhadap layanan publik,” ujarnya.

Teguh menekankan pentingnya identitas digital, khususnya IKD, sebagai platform yang mengintegrasikan data kependudukan dengan pelayanan publik, khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.

Baca Juga  TMMD Kodim 0620/Kab Cirebon: Perpaduan Kesuksesan Fisik dan Penyuluhan Koperasi

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023, setidaknya ada sembilan aplikasi SPBE Prioritas yang bakal terintegrasi pada tahap awal. Aplikasi-aplikasi tersebut meliputi layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan bantuan sosial, layanan administrasi kependudukan, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara, layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia, serta layanan kepolisian terintegrasi.

“Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan, tidak hanya layanan kedukcapilan tetapi juga layanan publik yang terintegrasi sebagai single sign-on (SSO) nasional,” kata Dirjen Teguh.

Baca Juga  Komandan PMPP Pastikan Proses Seleksi PMRT Berlangsung Transparan

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi pemerintah, organisasi internasional, dan pemangku kepentingan lainnya berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis dan operasional terkait implementasi identitas digital.

Topik yang dibahas mencakup teknologi terkini dalam manajemen data kependudukan, keamanan siber, dan strategi inklusivitas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.