Kabar Ngetren/Sorong – Ditjen Dukcapil, di bawah kepemimpinan Dirjen Teguh Setyabudi, telah memprioritaskan pelaksanaan program jemput bola pelayanan dokumen kependudukan di 19 kabupaten yang tergolong dalam kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dalam upaya ini, mereka telah berhasil menjangkau 7 daerah, termasuk Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Sumba Barat, Buru Selatan, Tojo Una-Una, Maluku Barat Daya, dan Seram Bagian Barat. Kabupaten Sorong menjadi daerah kedelapan yang disambangi dalam program ini. Selasa, 23/4.
Dalam sambutannya di acara Jemput Bola Pelayanan Adminduk Daerah 3T di Lapangan Alun-alun Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Dirjen Teguh Setyabudi menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Sorong dalam mengedepankan layanan adminduk dengan memberikan dukungan anggaran yang memadai. Selain itu, Teguh juga mengingatkan jajaran Dinas Dukcapil di Provinsi Papua Barat Daya untuk bekerja cerdas guna menyukseskan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Program Jemput Bola Adminduk 3T Prioritas dilaksanakan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Dalam hal ini, Teguh menekankan bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan hukum kepada seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk masyarakat Kabupaten Sorong. Perlindungan hukum ini mencakup pemberian dokumen kependudukan, tidak hanya KTP-el, tetapi juga setidaknya 20 dokumen lainnya yang diberikan sejak lahir hingga meninggal dunia.
Dirjen Teguh Setyabudi juga menjamin bahwa memiliki dokumen kependudukan akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik lainnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan anggota keluarga yang meninggal dunia ke kecamatan atau kelurahan untuk dicatat dan diterbitkan akta kematian, yang sangat penting untuk mengurus asuransi atau santunan kematian, serta mencegah penyalahgunaan data almarhum.
Dalam kesempatan ini, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi membawa oleh-oleh 8.000 keping blanko KTP-el yang diterima oleh Kadis Dukcapil Kabupaten Sorong, Edi Siswanto. Acara jemput bola yang didukung penuh oleh Disdukcapil Kabupaten Sorong dan Disdukcapil Papua Barat Daya dilaksanakan selama 6 hari dari Senin, 23 April hingga Sabtu, 27 April 2024. Ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan kolaborasi antara Ditjen Dukcapil, Dinas Dukcapil provinsi, dan kabupaten/kota.
Sumber: Bidhumas Ditjen Dukcapil Kemendagri, editor: eFHa.