Kabar Ngetren/Bangka – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada tiga penerima manfaat di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka. Santunan ini mencakup program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), serta Beasiswa. Senin lalu, 22/4.
Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Safrizal ZA, bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Zainudin, di Ruang Kerja Gubernur.
Pj Gubernur Safrizal menyambut baik program BPJS Ketenagakerjaan ini dan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti program jaminan tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bukti konkret dari manfaat perlindungan sosial yang diberikan kepada masyarakat dan berbagai kelompok kerja.
Selain itu, Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap program utama BPJS Ketenagakerjaan, seperti JKK, JKM, JHT, dan Jaminan Pensiun (JP). Ia mengimbau perusahaan-perusahaan untuk aktif mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial ini, sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja mereka.
Pj Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Kemuja yang telah mandiri mendaftarkan 1.000 masyarakatnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, termasuk kelompok pekerja rentan. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan perusahaan lainnya untuk turut serta dalam program jaminan sosial.
Di sisi lain, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, mengungkapkan bahwa program yang dilaksanakan di Desa Kemuja telah mencapai sasaran BPJS Ketenagakerjaan dengan menjangkau sektor-sektor informal seperti desa, pasar, UMKM, dan pekerja rentan. Namun, ia juga menyoroti rendahnya tingkat keikutsertaan di Bangka Belitung, yang baru mencapai 40 persen. Oleh karena itu, ia berharap adanya dukungan dari Pj Gubernur Safrizal untuk mendorong partisipasi setiap kepala daerah dalam memperluas peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah mereka.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan juga menyoroti beberapa inisiatif positif di Bangka Belitung, seperti insentif dana bagi hasil 20 persen sawit yang dapat melindungi pekerja rentan. Namun, ia berharap dukungan lebih lanjut dari Pj Gubernur untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang lebih berkelanjutan dalam perlindungan sosial bagi masyarakat. eFHa.