Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Penegasan Visa Haji, Kemenag Ingatkan Masyarakat untuk Waspada terhadap Penipuan

33
×

Penegasan Visa Haji, Kemenag Ingatkan Masyarakat untuk Waspada terhadap Penipuan

Sebarkan artikel ini


Kabar Ngetren/Jakarta
– Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menekankan pentingnya penggunaan hanya visa haji resmi dalam ibadah haji 1445 H/2024 M. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur oleh tawaran menggunakan jenis visa lain seperti visa ummal atau ziarah. Penegasan ini datang menyusul munculnya banyak informasi menyesatkan di media sosial dan grup WhatsApp. Minggu, 21/4.

Hilman, yang saat ini berada di Arab Saudi untuk memantau persiapan operasional haji 1445 H/2024 M, menegaskan bahwa pemerintah Arab Saudi akan menegakkan kebijakan ketat terkait penggunaan visa non-haji. Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU) mengatur jenis-jenis visa haji, termasuk kuota haji Indonesia dan visa haji mujamalah undangan dari Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga  Polres Rokan Hulu Berhasil Tangkap Pelaku Pembakaran Mobil dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah, termasuk tambahan 20.000 kuota. Hilman mengakui bahwa antrean panjang saat ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk beribadah haji, namun dia memperingatkan agar masyarakat lebih cermat terhadap informasi yang menawarkan berangkat haji tanpa antrean.

Proses Pemvisaan Jemaah Haji Sedang Berlangsung

Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen PHU Kemenag, Saiful Mujab, menginformasikan bahwa proses pemvisaan jemaah haji reguler Indonesia sedang berlangsung. Dia menjelaskan bahwa sudah sekitar 23.000 jemaah yang mendapatkan visa haji, dan proses tersebut terus berlanjut hingga semua visa jemaah haji Indonesia terbit.

Baca Juga  Satgas Yonif 6 Marinir Laksanakan Patroli dan Komsos di Kampung Maruku Dekai Yahukimo

Selain proses pemvisaan, pihaknya juga sedang melakukan pemaketan layanan jemaah dan penyusunan kelompok terbang. Jadwal penerbangan jemaah haji sudah ditetapkan, baik dengan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia.

Penjadwalan Pemberangkatan

Kloter awal jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024, sedangkan jemaah gelombang kedua akan masuk asrama haji pada 23 Mei 2024. Proses pemberangkatan jemaah gelombang pertama ke Madinah akan berlangsung dari 12 hingga 23 Mei 2024, sementara jemaah gelombang kedua akan diberangkatkan dari Embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah mulai 24 Mei sampai 10 Juni 2024. eFHa. 

Kabar Ngetren