Kabar Ngetren/Nduga– Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu unit di bawah Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema, tengah menjalankan Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di Nduga, Papua Pegunungan. Pada Minggu, (30/6), Satgas Yonif 432 Kostrad menggelar kegiatan pengamanan wilayah di Kampung Digilimu, Distrik Mbua, yang mendapat tanggapan positif dari warga setempat.
Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menekankan pentingnya fokus para prajurit dalam setiap upaya menciptakan situasi yang aman dan damai di Papua. Pada hari tersebut, para prajurit yang bertugas di Kampung Digilimu melaksanakan kegiatan pengamanan melalui pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk wilayah tersebut. Untuk memperkuat sinergitas antara TNI dan pemangku kepentingan setempat, Komandan Pos Mbua, Lettu Inf Fahrizal, mengajak tokoh masyarakat setempat ikut serta dalam kegiatan pengamanan.
Inisiatif ini disambut antusias oleh warga, yang dikoordinir oleh Yairus Gwijangge, tokoh masyarakat setempat. Bersama-sama, mereka memeriksa setiap kendaraan yang melintas di jalan raya penghubung antara daerah Nduga Atas dan Distrik Mbua yang melewati Kampung Digilimu.
“Kami senang TNI mau bekerjasama dengan rakyat untuk mengamankan Kampung Digilimu. Semoga Papua cepat aman,” ujar Yairus Gwijangge setelah kegiatan berlangsung.
Panglima Koops Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad dalam melibatkan masyarakat dalam pengamanan wilayah.
“Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengamanan wilayah di Kampung Digilimu merupakan wujud implementasi tugas TNI memberikan dukungan pengamanan, sebagai upaya mempercepat pembangunan Papua,” ungkapnya setelah menerima laporan kegiatan tersebut.
Kegiatan pengamanan ini tidak hanya menunjukkan sinergitas antara TNI dan masyarakat, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan. Dengan kerjasama yang erat antara TNI dan masyarakat, diharapkan kondisi keamanan di Papua dapat terus membaik, mendukung percepatan pembangunan, dan menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi kemajuan wilayah tersebut.
