Kabar Ngetren/Jakarta – Di era kemajuan teknologi digital, generasi muda saat ini, yang dikenal sebagai generasi milenial dan Gen Z atau iGen, memiliki mentalitas dan gaya hidup yang khas. Mereka tumbuh dengan informasi yang dinamis dari berbagai platform media sosial, yang membuat mereka menjadi lebih terbuka, kreatif, ekspresif, dan multitasking. Namun, di sisi lain, mereka juga cenderung kurang fokus, egosentris, dan sering mengalami stres, kecemasan, serta depresi yang tinggi.
Melihat kondisi ini, Mumtaz Creative menggelar event bertajuk Halal Kulture Market Indonesia yang akan diadakan selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 November, di Hall 1-2 ICE BSD, Tangerang. Event ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas generasi milenial dan Gen Z.
“Kecanggihan teknologi digital telah membangun konstruksi spiritualitas generasi milenial dan Gen Z secara hybrid, sehingga kurang substantif. Halal Kulture Market kami hadirkan untuk memberikan ruang eksistensi dan aktualisasi bagi mereka dalam memaknai Deen Al-Islam secara mendalam sesuai tuntunan Rasul,” ujar CEO Mumtaz Creative, Agung Paramata, pada acara media gathering peluncuran Halal Kulture Market di Jakarta, Kamis, (11/7).
Menurut Agung, keterlibatan langsung Gen Z dalam kegiatan komunitas spiritual keagamaan dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk membangun hubungan sosial yang lebih dalam dan bermakna, yang pada gilirannya dapat berkontribusi positif terhadap kesejahteraan mereka.
Halal Kulture Market merupakan platform yang menghubungkan antara kultur gaya hidup halal yang dikemas secara kreatif. Event ini tidak sekadar pameran, tetapi juga terintegrasi dengan rangkaian program acara yang sarat dengan edukasi nilai-nilai keislaman yang inklusif dan inspiratif. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi kalangan muda dalam menerapkan prinsip hidup halal dalam kehidupan mereka.
“Dengan menginternalisasikan prinsip hidup halal, diharapkan milenial dan Gen Z dapat menjadi agen perubahan yang membawa inspirasi, harapan, dan kebaikan dalam masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Agung.
Selain itu, Halal Kulture Market juga merupakan ekosistem bisnis yang menstimulasi tumbuhnya komunitas-komunitas anak muda kreatif “hijrah” yang melahirkan produk-produk halal kekinian. Milenial dan Gen Z diakui tidak hanya melek teknologi, tetapi juga kreatif dan inovatif dalam berkarya, mulai dari seni, desain, fashion, hingga teknologi.
Agung berharap, Halal Kulture Market dapat menjadi inkubator bisnis dan branding bagi berkembangnya brand-brand Indie besutan anak muda yang memiliki karakteristik menonjol dari segi formulasi, desain kemasan, cara pemasaran, hingga pengalaman berbelanja. Brand Indie cenderung lebih mudah membentuk “fanbase” karena gaya komunikasi yang lebih akrab.
Di area seluas 15.000 m², akan hadir sekitar 200 exhibitor dari berbagai brand established dan Indie, meliputi kategori produk seperti fashion, herbal & farmasi, kosmetik halal, travel halal, pendidikan, makanan & minuman halal, finansial syariah, pernikahan syariah, dan multiproduk.
Event ini mengusung tema “Connected, Elevated Halal into Your Lifestyle”. Mumtaz Creative berkolaborasi dengan berbagai mitra dan komunitas untuk menyuguhkan program-program acara yang segar, seperti VM n Art Area, Live Performance, Second Hobby District, Mini Sport League, Barber Cut, kegiatan panggung bersama, dan kids playground. Selain itu, tersedia pojok baca untuk orang tua dan anak-anak.
Di area mini stage, pengunjung dapat menyimak obrolan santai yang mengulas topik hangat dan hobi bersama ahlinya. Acara juga akan diramaikan dengan berbagai gathering komunitas seperti olahraga dan ngopi bareng komunitas. Pengunjung yang ingin memperdalam ilmu keagamaan bisa mengikuti Deep Talk bersama asatidz, bedah buku, dan program menarik lainnya untuk meningkatkan keimanan dan pengetahuan.
Untuk kenyamanan pengunjung lansia, anak-anak, dan difabel, penyelenggara menyediakan fasilitas pendukung seperti stroller, ruang laktasi, dan kursi roda.
Agung Paramata optimis bahwa event perdana ini dapat menarik sekitar 25 ribu pengunjung. Saat ini, Mumtaz Creative masih membuka kesempatan bagi mitra yang ingin berkolaborasi dan mendukung gerakan gaya hidup halal di kalangan anak muda.
“Kami menawarkan warna baru yang berbeda dari event halal lainnya. Halal Kulture Market diharapkan bisa memperkaya khazanah event halal dan menjadi referensi utama bagi anak muda dalam meningkatkan spiritualitas keislaman mereka,” tandas Agung.