Kabar Ngetren/Jakarta – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mengukir prestasi dengan mencetak ratusan ribu lulusan yang berkontribusi signifikan di berbagai sektor strategis. Dalam upaya menyongsong visi Indonesia Emas 2045, alumni-alumni ITS diharapkan dapat memainkan peran kunci sebagai agen perubahan dalam pembangunan nasional.
Bacetum IKA ITS yang baru, Dr. Ir. Muhammad Fauzan S.T.,M.M.,IPU.,ACPE.,CRE, menyoroti beberapa tantangan besar yang perlu diatasi untuk mencapai visi tersebut.
“Kita perlu mengatasi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kesenjangan sosial yang masih menghambat pertumbuhan inklusif. Infrastruktur yang terbatas, terutama di wilayah terpencil, juga menjadi penghambat utama dalam pengembangan ekonomi dan mobilitas masyarakat,” jelas Fauzan pada Selasa, (16/7).
Selain itu, Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik juga rentan terhadap bencana alam, yang dapat mempengaruhi perubahan iklim dan keseimbangan lingkungan. Fauzan menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan ini, Fauzan membawa visi SINERGI (Solid, Innovative, Networked, Empowering, Resilient, Global, Impactful) untuk membangun jejaring alumni yang lebih kuat dan terstruktur.
“Alumni ITS harus menjadi motor penggerak yang aktif dalam transformasi bangsa. Mereka memiliki potensi besar untuk berperan dalam inovasi dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Namun, Fauzan juga mengidentifikasi bahwa masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti kurangnya aktifitas dalam jejaring alumni dan minimnya platform yang mendukung interaksi antar alumni.
“Kita perlu meningkatkan branding dan pengakuan alumni di dunia profesional serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan industri,” tegasnya.
Melalui upaya kolaboratif ini, ITS dan para alumni diharapkan dapat mengoptimalkan potensi mereka tidak hanya dalam karier individu, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat dan negara.
“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat, alumni-alumni ITS akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masa depan cerah untuk Indonesia,” tutup Fauzan.