Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Bambang Soesatyo dan Mohammad Rizki Pratama Menerima Gelar Dato’ Sri Utama dari Sultan Kotapinang XIV

60
×

Bambang Soesatyo dan Mohammad Rizki Pratama Menerima Gelar Dato’ Sri Utama dari Sultan Kotapinang XIV

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Medan – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, bersama Putra Sulung Megawati Soekarno Putri, Mohammad Rizki Pratama (Tatam), menerima gelar Dato’ Sri Utama dari Sultan Kotapinang XIV. Acara pemberian gelar ini berlangsung dalam upacara pertabalan Tengku Irvan Bahran sebagai Sultan Kotapinang XIV di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Sabtu, 9/3.

Sultan Irvan Bahran Ma’moer Perkasa Alamsyah I secara resmi menerima gelar Seri Paduka Yang Mulia Yang Dipertuan Besar Tuanku, dan mengambil alih tahta dari Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah.

Baca Juga  Wujud Kepedulian, Babinsa Koramil 0808/07 Ponggok Bantu Panen Padi

Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo menyatakan apresiasi yang luar biasa terhadap penobatan Tengku Irvan Bahran sebagai Yang Dipertuan Besar Kotapinang. Ia menekankan pentingnya menjaga dan memajukan adat budaya Melayu serta mengembalikan kejayaan bangsa Melayu.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Sultan Langkat Azwar Azis Abdul Djalil Rachmadsyah, Sultan Deli Machmud Aria Lamanjiji Perkasa Alamsyah, dan lainnya.

Selain Bambang Soesatyo dan Tatam Soekarno Putra, Lenny Sri Mulyani dan Dewi Puspa juga mendapat penghargaan dengan gelar Seri Adhanareswari Caksana Utama dan Seri Darmastuti Gayatri Utama.

Baca Juga  Polisi Amankan Enam Pemuda Kelompok Pasukan Angin Malam di Surabaya

Bambang Soesatyo juga menjelaskan sejarah Kesultanan Kotapinang, yang didirikan oleh Batara Sinomba, putra Sultan Alamsyah Syaifuddin dari Kerajaan Pagaruyung. Namun, pada tahun 1945, setelah Jepang meninggalkan Indonesia, kesultanan ini turut menjadi korban revolusi sosial di Sumatera Timur.

Pada tanggal 7 Maret 1946, Yang Dipertuan Besar Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah meninggal dunia, dan setelah itu, Kesultanan Kotapinang masuk ke dalam bingkai NKRI tanpa memiliki kepala adat bergelar sultan.

Baca Juga  Pimpinan Bedah.co.id Sampaikan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ajak Wartawan Jaga Profesionalisme

Pada 14 Januari 2024, empat raja dari wilayah Kesultanan Kotapinang sepakat mengangkat Tengku Irvan Bahran sebagai Yang Dipertuan Besar Sultan Kotapinang.

Bambang Soesatyo menegaskan pentingnya menjaga sejarah panjang kesultanan agar tidak terlupakan oleh generasi muda, serta untuk mencegah mereka terbawa arus modernitas dan globalisasi yang dapat mengaburkan nilai-nilai budaya. eFHa. 

Kabar Ngetren