Kabar Ngetren/Jakarta – Anggota DPR RI dan Ketua MPR RI ke-15, Bambang Soesatyo (Bamsoet), secara resmi meresmikan pembukaan restoran UMKM yang digagas oleh anak muda, yaitu kedai kopi STUJA x Inner Cycle, yang berlokasi di kawasan SCBD Jakarta pada Minggu, (27/10). STUJA x Inner Cycle adalah kedai kopi keempat yang didirikan oleh pasangan artis Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Sebelumnya, STUJA Coffee sudah hadir di Cipete Jakarta, Grand Wisata Bekasi, dan Kerobokan Bali.
“STUJA Coffee pertama kali didirikan pada tahun 2019, berangkat dari kecintaan pasangan ini terhadap kopi Indonesia dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Dengan menyajikan kopi dalam botol kaca yang dapat digunakan kembali, STUJA berkomitmen mengurangi penggunaan plastik untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Bamsoet.
Kedai kopi ini menawarkan pengalaman unik bagi para pecinta kopi. Dengan memadukan cita rasa kopi yang berkualitas tinggi dan kuliner yang lezat, STUJA x Inner Cycle menciptakan suasana kafe modern yang sangat instagramable, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk bersantai. Menu yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari kopi klasik hingga inovatif, serta pilihan makanan yang menggugah selera.
Bambang Soesatyo juga menekankan pentingnya kopi Indonesia di kancah internasional.
“Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, menempati posisi keempat setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Dengan iklim tropis yang ideal dan tanah vulkanik yang subur, Indonesia mampu menghasilkan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi, terutama kopi Arabika dan Robusta,” ungkapnya.
Kopi Indonesia dikenal dengan karakteristik rasa yang unik dan menarik. Kopi Arabika dari daerah seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi terkenal memiliki profil rasa yang kaya dan kompleks. Rasa manis yang khas dan ringan saat diminum membuat kopi Arabika sangat digemari. Sementara itu, kopi Robusta, yang umumnya lebih pahit dan berkadar kafein tinggi, banyak diproduksi di daerah seperti Jawa dan Kalimantan.
Kopi Gayo dari Aceh juga menjadi salah satu yang paling terkenal di Indonesia dengan cita rasa khasnya. Tak ketinggalan, kopi Luwak yang dihasilkan dari biji kopi yang dikeluarkan oleh musang tertentu, menjadi komoditas mahal yang diminati di pasar internasional.
“Kopi memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu komoditas ekspor utama, kopi memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan petani dan daerah penghasil. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan pasar global terhadap kopi Indonesia meningkat, yang mendorong pertumbuhan industri kopi di dalam negeri,” tambah Bamsoet.
Acara peresmian ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak anak muda untuk terjun dalam dunia usaha, khususnya di bidang kopi dan kuliner. Melalui dukungan terhadap UMKM, diharapkan akan terwujud ekosistem yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesadaran akan potensi kopi Indonesia di mata dunia.
Dengan dibukanya STUJA x Inner Cycle, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal dan menikmati kopi berkualitas dari Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi bagi keberlangsungan lingkungan.