K N – Baru-baru ini, pernikahan antara Evi Lesvita, seorang bidan asal Baturaja, Sumatera Selatan, dan bule asal Jerman, Simon Schiffman, jadi bahan pembicaraan hangat di kalangan netizen.
Acara pernikahan mereka nggak cuma penuh haru, tapi juga unik karena melibatkan prosesi adat Ogan. Netizen pun dibuat penasaran dengan sosok Simon Schiffman dan pekerjaannya.
Setelah ditelusuri, terungkap bahwa Simon adalah seorang manajer Information Technology (IT) di Jerman. Nggak cuma itu, Simon juga anak dari perakit pesawat untuk maskapai raksasa Eropa, Lufthansa.
Momen Pernikahan Tradisional yang Berkesan
Pernikahan Evi dan Simon dilangsungkan di rumah orang tua Evi di Baturaja pada Jumat, 20 Oktober 2023. Uniknya, Simon ikut menjalani prosesi adat Ogan, termasuk tradisi “Buka Kandang.”
Di momen ini, keluarga besar calon mempelai pria secara simbolis “dihadang” oleh keluarga mempelai wanita, lalu melibatkan pantun berbalas sebelum “kandang” atau selendang songket dibuka.
Simon bersama orang tuanya, Wolfgang dan Inge, disambut hangat oleh keluarga besar Evi.
Yang bikin momen semakin heboh adalah saat Simon mengucapkan ijab kabul dengan logat bulenya! Suara “sah!” dari tamu undangan pun menggema setelah ia berhasil melafalkan kalimat sakral tersebut.
Cinta yang Berawal dari Facebook
Hubungan beda negara ini berawal saat keduanya berkenalan melalui Facebook dan nggak sengaja berada di kota yang sama, Hamburg, Jerman.
Simon yang awalnya beragama non-Islam kemudian memilih menjadi mualaf sebelum rencana pernikahan mereka. Sejak bertemu Evi di Jerman tahun 2021, Simon sudah bulatkan tekad untuk memeluk agama Islam demi menikahinya.
Kini, Evi bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit terbesar di Hamburg, sementara Simon bekerja sebagai Ketua Tim Project Manager dan IT Global di perusahaan Jungheinrich, Jerman. Mereka berdua saling mendukung dalam kehidupan karier dan cinta.
Mahar Spesial dari Simon untuk Evi
Untuk menikahi wanita pujaan hatinya, Simon memberikan mahar yang nggak main-main. Selain emas 24 karat seberat 5 suku, ia juga memberikan satu unit rumah di Jerman dan uang tunai sekitar Rp 100 juta.
“Selain emas 5 suku, ado jugo satu unit rumah di Jerman,” ujar Evi.
Janji Manis Simon di Resepsi Pernikahan
Di hadapan para tamu undangan yang hadir pada resepsi di Ballroom Hotel Bukit Indah Lestari Baturaja, Simon mengucapkan pidato haru yang menggetarkan hati.
“Evi ini akan menjadi cahaya bagi keluarga kami,” ucapnya sambil meminta keluarga Evi di Indonesia untuk tidak khawatir.
Simon juga berjanji, “Kami akan menghabiskan waktu untuk hidup dan menua bersama.” Pernyataan ini pun bikin para tamu terharu dan ikut baper melihat kemesraan pasangan ini.
Rencananya, setelah akad nikah dan resepsi di Indonesia, pasangan ini akan berbulan madu di Bali, menikmati keindahan alam Indonesia sebelum kembali ke Jerman.
Dukungan Penuh dari Keluarga dan Sahabat
Evi mendapat dukungan penuh dari teman-temannya, terutama teman-teman satu angkatan kuliah yang tahu betul perjuangannya mengejar impian bekerja di Jerman.
Salah satu temannya, Atia, mengaku bangga dan menyebut Evi sebagai sosok wanita ulet yang konsisten mewujudkan cita-citanya sejak kuliah.
Selamat menempuh hidup baru untuk Evi Lesvita dan Simon Schiffman! Semoga pernikahan beda benua ini jadi inspirasi bagi banyak orang yang percaya pada kekuatan cinta sejati.