Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam persiapan menyambut perayaan Lebaran tahun 2024, Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), menegaskan pentingnya perlindungan dan pelayanan yang optimal bagi pemudik. Dalam catatannya, Bambang Soesatyo menyoroti beberapa aspek krusial yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait. Jum’at, 29/3.
Pertama-tama, kesiapan seluruh moda transportasi umum, termasuk darat, laut, dan udara, harus dipastikan untuk melayani hampir 200 juta orang yang berencana melakukan perjalanan mudik. Pemerintah juga diminta untuk memastikan keamanan ruas jalan agar terhindar dari kemacetan yang bisa mengganggu perjalanan pemudik.
Selain itu, informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menjadi faktor penting dalam perencanaan perjalanan. Dengan cuaca yang cenderung tidak menentu dan potensi gangguan alam seperti banjir dan tanah longsor, pemudik perlu waspada dan memperhatikan informasi perkiraan cuaca dari BMKG.
BMKG telah mengingatkan akan adanya cuaca ekstrem di beberapa wilayah selama masa mudik Lebaran 2024, sehingga penting bagi pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan. Selain itu, pemerintah juga diminta untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perkiraan cuaca dengan menyediakan informasi yang lebih intensif untuk semua daerah.
Dalam proyeksi mobilitas masyarakat, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang selama periode Hari Raya Idulfitri tahun 2024. Puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada H-2 Lebaran, dengan jumlah pemudik mencapai 26,6 juta orang.
Untuk menjaga tertib umum, kenyamanan, dan keamanan bersama, layanan dan perlindungan publik harus diperhatikan dengan serius. Ini meliputi kemudahan akses perjalanan, kualitas layanan transportasi yang mumpuni, dan responsif terhadap keluhan masyarakat terkait kenaikan tarif tiket pesawat udara yang berlebihan.
Pemerintah juga diminta untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pemudik dengan mengatur dan mengendalikan arus lalu lintas, serta memperhatikan keamanan lingkungan yang bisa terganggu saat pemudik meninggalkan rumahnya.
Dengan tujuan utama menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari kecelakaan, serta memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik, Bambang Soesatyo menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, berbagai instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan mobilitas masyarakat yang tinggi selama periode mudik Lebaran.
Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat menjaga keselamatan dan kesejahteraan pemudik serta memastikan bahwa perayaan Lebaran dapat dirayakan dengan damai dan berkesan bagi semua orang. eFHa.