Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pemadam kebakaran di seluruh Indonesia, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan melalui Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran menggelar Asistensi Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran SPM Sub Urusan Kebakaran di Daerah. Acara tiga hari ini, berlangsung di Hotel Orchard Jayakarta, Jakarta, bertujuan untuk memperkuat kerjasama lintas sektor dalam menangani bencana kebakaran. Rabu, 3/4.
Dalam sambutannya, Kasubdit Standardisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Kebakaran, Danang Insita Putra, menekankan perlunya pembahasan lebih lanjut mengenai integrasi program dan kegiatan sub urusan kebakaran ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran.
“Forum ini menjadi ruang diskusi bersama terkait masalah perencanaan dan alokasi anggaran SPM Sub Urusan Kebakaran, dengan harapan mencapai hasil yang lebih optimal,” ujarnya.
Tema kegiatan ini mencakup integrasi kebijakan SPM dalam perencanaan dan anggaran daerah, serta teknis penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran dalam penerapan SPM Sub Urusan Pemadam Kebakaran.
Danang juga menyoroti peran penting masyarakat, terutama dalam pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR), sebagai upaya pencegahan kebakaran. Dengan tersebarnya REDKAR di berbagai tingkat, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan sub urusan kebakaran dan pencapaian SPM.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kabupaten/Kota, Kepala OPD yang membidangi Sub Urusan Kebakaran Kabupaten/Kota, serta perwakilan dari Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran – Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan dan Kemendagri. Dengan kolaborasi ini, diharapkan penanggulangan kebakaran dapat lebih efektif dan terkoordinasi di seluruh Indonesia. eFHa.