Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kapuas Hulu

100
×

Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kapuas Hulu

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Kapuas Hulu – Upaya pencegahan stunting di wilayah perbatasan terus digalakkan oleh berbagai pihak. Dalam rangka mendukung program ini, Danpos Seriang Satgas Pamtas RI-Malaysia, Pelda Piyanto, bersama anggotanya, menghadiri kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang berlangsung di kantor kelurahan Desa Seriang, Badau, Kapuas Hulu, pada Jum’at, (28/6).

Acara ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Camat Badau, Kepala Desa Badau, Ketua BPD Badau, Puskesmas Badau, Kader PKK, dan Tokoh Masyarakat. Dalam sambutannya, Camat Badau menekankan pentingnya pencegahan stunting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju desa sehat.

“Stunting adalah ancaman nyata bagi kualitas sumber daya manusia kita. Oleh karena itu, pencegahannya harus menjadi prioritas utama,” ujar Camat Badau.

Selanjutnya, tim dari Puskesmas Badau memberikan sosialisasi mengenai stunting, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Dengan menggunakan media yang menarik dan mudah dipahami, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Danpos Seriang Pelda Piyanto menyampaikan dukungan penuh dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW terhadap upaya ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan stunting dengan memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak-anak, menjaga kebersihan lingkungan, dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.

Baca Juga  Padepokan NADIMAS Gelar Anugerah Penghargaan Kebudayaan Tokoh Peduli dan Pelestari Budaya Nusantara 2024

“Kami dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW mendukung penuh upaya pencegahan stunting. Mari kita bersama-sama memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan lingkungan yang bersih,” ujar Pelda Piyanto.

Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, sehingga dapat menurunkan angka stunting di wilayah perbatasan RI-Malaysia.