Dalam sambutannya, Kakanwil menyatakan bahwa penyelenggaraan pemasyarakatan harus dilakukan secara terpadu, di mana keamanan dan pembinaan tidak bisa dipisahkan. Salah satu strategi khusus yang diterapkan adalah peningkatan layanan makanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Sosialisasi Teknis Standar Dapur Sehat Percontohan ini penting untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menghasilkan makanan yang sehat, aspek kebersihan dapur, pengelolaan bahan makanan, SDM yang terlibat, sarana prasarana, dan gizi harus diperhatikan dengan serius. Selain itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan telah mengembangkan aplikasi Monev yang memerlukan pelaporan rutin terkait berbagai hal terkait bahan makanan, mulai dari permintaan hingga higiene.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Ditjen Pemasyarakatan, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Poltekes Malang. “Kerjasama dan sinergi antarinstansi sangat penting dalam memastikan tugas dan fungsi kita dilaksanakan dengan baik dan tanggung jawab,” tutupnya. eFHa.