Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Kedekatan Satgas TMMD dengan Anak-anak Desa Kubang: Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik

47
×

Kedekatan Satgas TMMD dengan Anak-anak Desa Kubang: Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Cirebon – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA. 2024 yang dilaksanakan oleh Kodim 0620/Kabupaten Cirebon di Desa Kubang bukan hanya tentang pembangunan fisik. Di balik setiap proyek konstruksi dan renovasi, terdapat momen-momen berharga yang menggambarkan kedekatan antara anggota Satgas TMMD dan anak-anak setempat.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah interaksi antara anggota Satgas TMMD dan anak-anak Desa Kubang. Dan SSK Letda Arh Ridolof M. Neno mengungkapkan, meskipun merasa lelah setelah seharian bekerja di lokasi TMMD, kehadiran anak-anak yang menyapa, meminta salaman, serta mengajak berbicara dan bercanda membuat rasa lelahnya sirna.

“Melihat anak-anak yang begitu ceria dan ada di antara mereka yang memakai seragam TNI, membuat rasa capek saya seakan hilang,” ujarnya.

Letda Arh Ridolof menambahkan, interaksi ini tidak hanya menambah semangat para anggota Satgas tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya kedekatan emosional dalam kegiatan TMMD.

“Anak-anak di desa Kubang sangat senang dan gembira bisa bertemu dengan anggota Satgas TMMD. Mereka merasa nyaman dan tidak takut,” jelasnya.

Kedekatan yang terjalin ini merupakan contoh nyata bahwa TMMD lebih dari sekadar proyek pembangunan fisik. Program ini juga berfokus pada membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, anggota Satgas TMMD tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun persahabatan dan semangat gotong royong yang kuat di antara masyarakat.

Dengan berjalannya waktu, semakin banyak anggota Satgas yang berbaur dengan masyarakat. Hal ini membuat anak-anak di Desa Kubang merasa lebih senang dan bahagia.

“Semakin kami berbaur dengan masyarakat, semakin anak-anak merasa senang dan bahagia,” tambah Letda Arh Ridolof.

Dalam konteks TMMD, kebahagiaan dan keceriaan anak-anak merupakan salah satu indikator keberhasilan yang lebih dari sekadar hasil fisik. Ini menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambil dalam program ini berkontribusi pada pembangunan sosial dan emosional yang sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur.

TMMD ke-121 di Desa Kubang mengajarkan kita bahwa dalam setiap momen kebersamaan, terdapat kekuatan untuk menyatukan komunitas dan menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Baca Juga  Bupati Madina Hadiri Perayaan Oikumene di Kampung Baru